India Gelontorkan US$1 Miliar untuk Terhubung dengan ASEAN

India dan ASEAN bertekad untuk memberdayakan hubungan antar kebudayaan antar kedua pihak.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 19 Jan 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 13:20 WIB
Bendera India
Bendera India (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir membuka konferensi internasioanal ASEAN-India Cultural and Civilizational links. Pertemuan ini ditujukan untuk memperat hubungan kebudayaan antar India dan Negara-negara di Asia Tenggara.

Menurut Wamenlu, hubungan kebudayaan India dan negara Asia Tenggara dilandasi fondasi yang begitu kuat. Ia mengatakan, banyak negara di ASEAN menyerap atau mengadopsi kebudayaan negara tersebut.

Oleh sebab itu, Fachir menegaskan, potensi dan fondasi yang sudah begitu kuat tak boleh disia-siakan. Pemberdayaan lebih luas dalam memanfaatkan potensi ini merupakan suatu kewajiban.

"Kita harus memberdayakan orang yang punya hubungan emosional dan fisikal karena ini akan lebih mudan karena adanya passion yang berada di lingkungan itu," ucap Fachir di Hotel JW Marriot, Kamis (19/1/2017).

Mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi ini mengatakan, India telah lebih dulu melakukan langkah memberdayagunakan potensi hubungan. Perluasan itu mereka lakukan dengan memperkuat konetivitasnya di Asia Tenggara.

"Dirumuskan dalam program kegiatannya, salah satu yang jadi perhatian Inida mereka mengalokasikan US$ 1 Miliar untuk konektivitas (ke Asia Tenggara)," sebutnya.

Alokasi dana besar India untuk konektivitas harus dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan bisa dilaksanakan dengan beberapa cara.

"Misalnya India puna keunggulan di bidang sains dan teknologi, ini perlu dimanfaatkan dengan meningkatkan konektivitas," ujar dia.

Senada dengan Fachir Menteri Negara Urusan Luar Negeri India, V.K. Singh mengatakan, penguatan konektivitas antar negaranya dengan Asia Tenggara, mendapatkan momen yang begitu baik di 2017.

Sebab di 2017 ASEAN dan India merayakan 25 tahun hubungan kerjasama kemitraan dengan Organisasi Multilateral Asia Tenggara ini.

"Kita harus menghasilkan sinergi, agenda ASEAN ini dapat menjadi keuntungan bersama bagi kedua pihak," sebut Singh.

Singh pun berharap, pemberdayaan konetivitas dapat dikerjakan semaksimal mungkin. Sebab, ASEAN telah menjadi landasan kebijakan luar negeri India yang merupakan pengembangan dari look east policy.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya