India Beri Santunan Rp 39 Juta bagi Korban Festival Keagamaan

Bencana tersebut terjadi kurang dari sehari setelah perahu terbalik ratusan mil di hulu, menyebabkan setidaknya 24 orang tewas.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 16 Jan 2017, 11:09 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 11:09 WIB
Ilustrasi festival India yang memakan korban jiwa. (AP)
Ilustrasi festival India yang memakan korban jiwa. (AP)

Liputan6.com, New Delhi - Sebuah festival keagamaan Hindu menelan korban. Sedikitnya enam wanita tewas akibat terjebak saat berdesak-desakan di acara yang digelar di Sungai Gangga, India.

"Para wanita itu meninggal ketika orang bergegas ke dermaga, hendak kembali dari festival panen selama dua hari di Gangasagar, West Bengal," kata seorang menteri India seperti dikutip dari BBC, Senin (16/1/2017).

Sebanyak 10 orang lain dilaporkan terluka. Sementara tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang kemungkinan jatuh di sungai.

Bencana tersebut terjadi sehari setelah musibah perahu terbalik ratusan mil di hulu. Di mana setidaknya 24 tewas.

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu malam ketika mengangkut warga kembali setelah melihat layang-layang di sebuah festival dekat Patna, ibu kota Bihar.

"Sebanyak 12 orang berhasil berenang ke pantai, 8 lainnya dirawat di rumah sakit setelah diselamatkan," ujar Menteri Penanggulangan Bencana Bihar, Chandrashekhar.

Perahu itu sejatinya digunakan untuk membawa 30 orang, tapi membawa 40 orang.

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan kesedihannya atas korban kedua insiden tersebut di Twitter. Ia menjanjikan keluarga almarhum santunan dana sebesar 200.000 rupee atau sekitar Rp 39 juta per orang.

Diperkirakan sekitar 1,5 juta orang berkumpul di Gangasagar saat insiden terjadi. Di mana sungai Gangga mengalir ke laut, dalam festival panen Hindu Makar Sankranti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya