Liputan6.com, Jakarta - Kapal perang Angkatan Laut Italia, ITS Carabiniere, merapat di pelabuhan Jakarta International Container Terminal 2, Tanjung Priuk, sejak 9 hingga 13 Maret 2017.
Kunjungan Carabiniere ke Asia Tenggara dan Australia merupakan bagian kampanye yang bertujuan untuk memperkuat aktifitas kerja sama dengan beberapa sekutu trans-regional dan membentuk hubungan dengan partner baru.
Dalam pelayarannya ke Asia Tenggara dan Australia, Carabiniere menjalankan sejumlah tugas kampanye Angkatan Laut Italia. Hal tersebut disampaikan oleh Kapten Kapal Carabiniere, Francesco Pagnotta.
Advertisement
"Kampanye Angkatan Laut ini memiliki beberapa tugas. Pertama adalah kehadiran dan pengawasan. Kami ingin hadir dan berkontribusi dalam kebebasan navigasi, terutama di daerah vital Angkatan Laut Italia, seperti Laut Mediterania, Laut Merah, Teluk Aden, wilayah Sub Sahara, dan Samudra Hindia," ujar Pagnotta saat diwawancara Liputan6.com di dek kapal Carabiniere pada Kamis, 9 Maret 2017.
"Tugas kedua adalah kerja sama. Kami ingin membangun kerja sama dengan Angkatan Laut yang kami temui selama melakukan pelayaran. Kami juga ingin merencanakan beberapa latihan bersama untuk membagi pengalaman kami dan berkembang bersama-sama," jelas dia.
Kapten Pagnotta yang lahir pada 6 Februari 1975, menjelaskan dua tugas lain dalam kampanye Angkatan Laut Italia melalui pelayaran Carabiniere.
"Kami membawa bendera nasional, jadi kami juga ingin menguatkan kerja sama dengan negara yang dikunjungi, seperti Indonesia. Kami menjalankan misi tersebut dengan dukungan perwakilan diplomatik," ujar Pagnotta.
"Alasan kami berada di sini juga untuk memperlihatkan kapal yang merupakan produk teknologi Italia. Kampanye ini juga didukung oleh perusahaan Italia yang berkontribusi untuk membangun kapal ini," imbuh dia.
Carabiniere merupakan kapal fregat jenis baru yang dapat dioptimisasi untuk sejumlah situasi, mulai dari menjaga keamanan perairan hingga dukungan bantuan misi kemanusiaan seperti penanggulangan bencana.
Didesain sebagai kapal perang serba guna lewat program FREMM (Fregat Multi Misi Eropa), Carabiniere yang dibangun oleh Italia dan Prancis mulai beroperasi pada April 2015.
Selama singgah di Jakarta, Carabinere akan dibuka untuk umum dengan free guided tour pada Sabtu 11 Maret (09.00-11.00) dan (16.00-18.30), serta Minggu 12 Maret (10.00-12.00) dan (15.00-18.30).
Sebelum singgah di Indonesia, kapal yang berlayar dari La Spezia pada 20 Desember 2016 itu telah berkunjung ke Arab Saudi, Srilanka, dan Australia.
Dalam perjalanannya kembali, Carabiniere akan singgah di Singapura dan Malaysia untuk berpartisipasi dalam Langkawai International Maritime dan Aerospace Exhibition 2017, serta melanjutkan kunjungannya ke Pakistan dan Oman.
Berikut ini cuplikan kapal tersebut: