Gelar Pekan Budaya, Georgia Undang Anak Berkebutuhan Khusus

Duta Besar Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze secara khusus mengundang anak berkebutuhan khusus Maria Monique Last Wish.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 25 Mar 2017, 16:10 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 16:10 WIB
20151108- Dubes Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze-Jakarta-Helmi Afandi
Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Zurab Aleksidze, Jakarta, Sabtu (7/11/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 22 Maret 2017, Kedutaan Besar Georgia untuk Indonesia menggelar pekan budaya. Acara tersebut mengundang tamu spesial yaitu anak-anak berkebutuhan khusus.

Duta Besar Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze mengundang anak berkebutuhan khusus difasilitasi oleh Maria Monique Last Wish Foundation.

Dalam acara tersebut, dikutip dari keterangan pers Kedutaan Georgia yang diterima Sabtu (25/3/2017), bocah-bocah itu diperkenalkan dengan budaya, tradisi dan huruf khas Georgia.

Dubes Aleksidze mengatakan sangat gembira dapat menggelar acara tersebut. Apalagi, anak-anak berkebutuhan khusus yang hadir cukup antusias.

Ia menyebut pemerintah negaranya dan juga Indonesia saat ini tengah menunjukan tren positif, untuk terus peduli terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

Aleksidze pun berterima kasih dan menghaturkan apresiasi kepada pendiri Maria Monique Last Wish Foundation, Natalie Sutrisno Tjahja. Atas kerja sama itu, misi Georgia di Jakarta semakin dekat dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

Dalam acara ini, selain memperkenalkan budaya, Kedutaan Georgia turut mempertontonkan shadow theater atau teater bayangan khas negaranya. Lakon yang dipertunjukan berjudul Budrugana Gagra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya