Ahli Nujum: Perang Dunia III Pecah 13 Mei 2017

Menurut pria yang meramalkan Trump jadi presiden, Perang Dunia III Pecah tepat pada 100 hari perayaan Kedatangan Maria di Portugal.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 20 Apr 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 18:00 WIB
20161213-Kehancuran Masjid Tertua di Dunia Akibat Konflik Suriah-Aleppo
Anggota pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengibarkan bendera Suriah di antara puing bangunan yang hancur karena gempuran senjata selama perang saudara berlangsung, di kompleks Masjid Umayyad, Aleppo, 13 Desember 2016. (REUTERS/Omar Sanadiki)

Liputan6.com, Lisbon - Pada 2015, seorang pria yang mengaku ahli supranatural, Horacio Villegas meramalkan Donald Trump akan jadi presiden AS. Tak hanya itu, miliarder nyentrik tersebut akan menjadi 'raja iluminati' yang akan membawa dunia ke Perang Dunia III.

Ramalan Villegas juga terbukti jitu ketika ia memprediksi Trump akan menyerang Suriah -- yang ternyata benar setelah Presiden Bashar Al-Assad diduga melontarkan serangan bahan kimia, AS membalas menyerang atas nama bela diri. Villegas mengatakan tindakan Trump itu akan membuat sejumlah negara seperti Rusia, Korea Utara, dan China masuk ke dalam konflik.

Dikutip dari Daily Star, Kamis (20/4/2017), salah seorang pengikut Villegas yang tinggal di Texas berkoar ia bermimpi. "Dalam mimpi aku melihat bola api berjatuhan dari langit dan jatuh ke Bumi."

"Orang-orang berlarian. Aku percaya itu adalah simbol dari misil nuklir yang jatuh ke kota-kota dan melukai orang-orang di seluruh dunia," kata pengikutnya itu.

Peramal yang hidup selibat dan tak memiliki anak itu kini mengirimkan pesan bahwa hari di mana Perang Dunia III akan pecah.

Menurutnya, Perang Dunia III akan pecah di perayaan 100 tahun Kedatangan Bunda Maria di Fatima, Portugal, yang jatuh pada 13 Mei 2017 mendatang.

Villegas mengatakan, Bunda Maria akan kembali datang ke Desa Fatima di Portugal untuk memperingatkan pesan yang sama kepada rakyat di sana.

"Bunda Maria akan memberikan pesan bahwa Rusia telah menyebarkan teror ke seluruh dunia dan akan melawan gereja," tambahnya.

Dalam sejarahnya, pada 13 Mei hingga 13 Oktober 1917, tiga orang anak melihat penampakan Bunda Maria. Bocah itu mengatakan seorang malaikat perdamaian menghampiri mereka dan memintanya untuk membacakan rosario.

Menurut salah seorang bocah, Bunda Maria mengirim pesan tentang peperangan. Bocah itu mengirim pesan itu kepada Paus di Vatikan.

Kembali ke Villegas, ia percaya 100 tahun kedatangan Bunda Maria ke Fatima yang menyampaikan bahwa Perang Dunia I dan II terjadi-- akan kembali terulang.

"Bunda Maria akan datang lagi memberikan pesan yang sama. Perang akan dimulai 13 Mei 2017 dan berakhir pada 13 Oktober 2017," ujar Villegas.

"Perang Dunia III dipicu perintah salah yang akan membawa petaka yang mematikan," lanjutnya.

Villegas selama 12 tahun terakhr telah menulis buku tentang armagedon. Atas ramalan Perang Dunia III ini ia rasakan semenjak pra-Paskah lalu.

"Adapun perintah salah yang aku maksud adalah perintah Donald Trump untuk menyerang Suriah...," tutupnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya