Misteri Kedipan Cahaya Merah di Jendela Gedung Putih, Kode?

Media sosial ramai mengomentari cahaya merah misterius yang terlihat dari jendela Gedung Putih.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 17:00 WIB
Cahaya merah misterius dari Gedung Putih yang ditempati Presiden AS Donald Trump. (Twitter)
Cahaya merah misterius dari Gedung Putih yang ditempati Presiden AS Donald Trump. (Twitter)

Liputan6.com, Washington, D.C - Cahaya merah misterius yang berkedip terlihat di jendela Gedung Putih pada Minggu 28 Mei 2017 malam waktu setempat. Penampakan itu lantas membuat media sosial ramai.

The Sun melaporkan bahwa kamera menangkap kedipan cahaya misterius diduga berasal dari lampu strobo, yang sepertinya berasal dari dua jendela di lantai pertama Gedung Putih.

Saat itu kabarnya Presiden AS Donald Trump tengah berada di Gedung Putih, setelah perjalanan ke luar negeri selama sembilan hari. Hari pertama ia berada seharian di kediaman itu setelah tugas negara.

Trump juga dikabarkan tengah berkumpul dengan para penasihatnya.

Seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (1/6/2017), sejauh ini juru bicara Gedung Putih dan Secret Service AS belum mengomentari perihal cahaya merah misterius tersebut. Tak seperti media sosial yang telah ramai membuat spekulasi liar, mulai dari pesta disko hingga kode untuk Rusia.

Beberapa pengguna Twitter juga berguyon bahwa cahaya merah itu berasal dari tanning bed Trump, atau permainan operasi.

Lainnya menerka-nerka bahwa Trump membawa pulang bola bercahaya dari Arab Saudi. Sementara lainnya berpikir itu adalah refleksi cahaya dari sebuah kendaraan darurat di daerah sekitar.

Geger Foto Donald Trump dan Raja Salman Pegang Bola Dunia (Twitter)

Menurut White House History, ruangan tempat cahaya merah misterius itu adalah ruangan dapur.

Berdasarkan keterangan dari US Today Show, cahaya merah di Gedung Putih tersebut terlihat sekitar 20 menit. Lalu tak terlihat lagi sejak saat itu.

Berikut ini rekaman cahaya merah misterius tersebut:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya