Liputan6.com, Bangkok - Seekor ular piton cukup besar ditemukan bersembunyi di bawah ranjang remaja di Thailand. Seorang ibu di Kota Chaochoengsao yang pertama kali melihatnya.
Seperti dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (21/8/2017), ular tersebut diduga merayap masuk melalui jendela kamar dan berdiam di bawah tempat tidur remaja bernama Nong. Reptil tersebut kemudian membunuh binatang peliharaan keluarga tersebut, yaitu seekor anak kucing.
Baca Juga
Ibu remaja tersebut, Thanapoom Lekyen, begitu terkejut menemukan kucing peliharannya tergolek di luar ambang jendela dengan serangkaian luka gigitan pada Minggu, 20 Agustus lalu. Ia kemudian memeriksa kamar tidur sang anak, lalu ketakutan karena melihat sisik hewan yang mengilap di bawah ranjang.
Advertisement
"Aku melihat kucing peliharaanku mati dengan luka bekas gigitan. Lalu aku sadar ada yang tak beres. Tubuhku menggigil dan perut pun mendadak sakit, aku ketakutan," kata Lekyen.
"Ketika melihat ke kamar anak laki-lakiku, sontak aku menjerit ketika ada sesuatu bergerak-gerak di bawah tempat tidurnya," tambah ibu remaja berusia 13 tahun itu.
Ternyata ada ular sepanjang 3 meter yang berkeliaran di bawah tempat tidur. Beruntung, Nong tidur di kamar ibunya malam sebelum ular itu ditemukan, sehingga terhindar dari gigitan si piton.
"Aku sontak menangis memikirkan jika anakku digigit. Ia sangat beruntung tak tidur di kamarnya malam itu."
"Pasti ada malaikat yang menjaganya. Dia tertidur di kamarku dan aku membiarkannya."
"Ular itu masuk melalui jendelanya. Jika dia tidur di kamarnya, ular tersebut bisa saja membunuhnya karena tubuh anakku yang lebih kecil."
Setelah mendapati temuan mengerikan itu, Lekyen menghubungi pusat penyelamatan hewan lokal yang kemudian mengirim seorang pria bernama Nattapon Boonmee. Dia membawa sebuah tongkat dan tali laso untuk menangkap ular tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Boonmee bergumul dengan reptil itu hingga dia digigit dengan taringnya yang tajam.
"Ular tersebut berukuran umum tapi sangat agresif. Tanganku yang digigitnya berdarah. Gigitan yang lebih kuat akan sangat berbahaya," ungkap Boonmee.
Tim penyelamat kemudian berhasil memasukkan ular ke dalam tas kanvas, untuk dilepaskan kembali ke alam liar di dekat rumah keluarga Thailand tersebut.
Saksikan juga video menarik berikut ini: