Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kebijakan New Southbound Policy yang digaungkan oleh pemerintah Taiwan adalah mempromosikan kebudayaan lokal ke mancanegara.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi dan kebudayaan antara Taiwan dan negara-negara di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Pasifik Selatan. Salah satunya Indonesia.
Misi budaya itu diwujudkan dengan cara melakukan kunjungan luar negeri dan menampilkan kesenian Taiwan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sambutannya saat pembukaan acara kebudayaan bertajuk "New Taiwan Generation, New Southbound Vision", Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) John Chen mengatakan, tahun ini pemerintah Taiwan mengutus 27 mahasiswa berprestasi dari negaranya sebagai duta ke Indonesia.
"Akan ada penampilan kesenian seperti tarian, lagu daerah dan permainan alat musik dari anak-anak berprestasi Taiwan," ujar Chen di Sun City Luxury Club pada Rabu 30 Agustus 2017 malam.
"Ke-27 mahasiswa tersebut sudah tiba di Jakarta sejak 28 Agustus dan telah melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan bertukar pengalaman dengan mahasiswa di Indonesia," tambahnya.
Chen juga mengatakan, ketika melakukan kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, para duta Taiwan juga berpartisipasi dalam kegiatan daur ulang barang-barang yang tak digunakan untuk dimanfaatkan kembali.
Untuk memahami kebudayaan Indonesia lebih lanjut, ke-27 mahasiswa ini akan merasakan pengalaman hari raya Idul Adha di Jakarta.
"Saya berharap dengan adanya kunjungan ini, kedua negara akan terus berkomitmen untuk menjalin persahabatan," tegas Chen.
"Melalui misi budaya ini, saya ingin masyarakat Indonesia tahu betapa kayanya budaya Taiwan. Begitu juga sebaliknya, melalui para duta muda ini budaya Indonesia akan diperkenalkan oleh mereka ketika pulang nanti," tambahnya.
Selain menjalankan misi kebudayaan, sebelumnya pemerintah Taiwan telah memberikan beasiswa kepada 69 pelajar Indonesia untuk program sarjana, pasca sarjana dan kursus bahasa.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan serta mendorong pemuda pemudi Tanah Air memahami budaya dan pembangunan nasional Taiwan.
Simak pula video berikut ini: