50 Tahun Hilang, Laba-Laba Berlian Kembali Ditemukan di Inggris

Laba-laba yang tak pernah terlihat di Inggris selama 50 tahun lebih, kembali ditemukan di situs milik National Trust di Nottinghamshire.

oleh Citra Dewi diperbarui 05 Okt 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2017, 19:40 WIB
Laba-laba berlian
Laba-laba berlian yang ditemukan di situs National Trust setelah 50 tahun menghilang. (National Trust)

Liputan6.com, Nottinghamshire - Seekor laba-laba yang tak pernah terlihat di Inggris selama 50 tahun lebih, dilaporkan kembali ditemukan di sebuah situs milik National Trust di Nottinghamshire.

Serangga yang disebut laba-laba berlian itu, sebelumnya diperkirakan telah musnah. Namun, dua relawan National Trust, menemukan hewan berkaki delapan tersebut di sebuah semak heath di Clumber Park, Wokrsop.

Penemu laba-laba berlian itu, Lucy Stockton, mengatakan bahwa ia sangat senang atas temuannya tersebut. Ia pun gembira saat mengetahui bahwa spesies itu belum musnah.

Saat serangga itu ditemukan, Stockton dan seorang sukarelawan National Trust sedang ikut ambil bagian dalam survei ekologis tentang Clumber Park.

"Laba-laba itu kabur dariku dua kali, tapi dengan kegigihan dan keberuntungan aku berhasil menangkapnya," ujar Stockton seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/10/2017).

"Setelah diperiksa lebih dekat, laba-laba kami memiliki tanda jantung yang mencolok, bentuk berlian hitam di perutnya dengan pinggiran putih, yang semuanya membantu kita untuk mengidentifikasinya," imbuh dia.

Laba-laba berukuran 7 milimeter itu terakhir kali terlihat pada 1969, yakni di Legsheath dan Duddlesweel, di Hutan Ashwon, East Sussex. Sebelumnya serangga itu ditemukan di dekat Brockenhurst di New Forest, Hampshire, pada akhir Abad ke-19.

Dengan demikian, penampakannya hanya tercatat sebanyak tiga kali dan semuanya berada di Inggris selatan -- tidak termasuk dengan temuan terbaru.

Laba-laba itu tinggal di daerah sangat lembab yang kaya akan lumut, rumput moor ungu, dan tanaman semak heather.

National Trust saat ini sedang mengerjakan proyek restorasi senilai 8,5 juta pound sterling untuk menghidupkan kembali bagian-bagian Clumber Park. Mereka berharap pada 2025, sekitar 25.000 hektar habitat dapat dipulihkan.

Kepala eksekutif kelompok konservasi Buglife, Matt Shardlow, mengatakan bahwa mereka hampir putus asa untuk menemukan serangga yang ia sebut dengan 'laba-laba kecil' cantik itu.

 

Petani China Temukan Laba-laba Langka Berperut Jam Pasir

Sejumlah serangga dikenal memiliki pola yang unik di tubuhnya, salah satunya laba-laba. Tak hanya laba-laba dengan pola berlian seperti yang ditemukan di Inggris, tahun lalu seorang petani di China menemukan laba-laba berperut jam pasir.

Berdasarkan keterangan pria bernama Li Wenhua, ia diketahui menemukan laba-laba itu di perkebunan jeruk. 

Petani itu terkejut dengan penemuan tersebut dan memberitahu tetangganya, yang kemudian berbondong-bondong ke rumah Li untuk melihat laba-laba aneh tersebut.

Berbekal informasi dari internet, Li mengetahui bahwa laba-laba itu merupakan laba-laba jam pasir China, atau 'li shi pan fu zhu'.

Laba-laba 'jam pasir' di China. (People's Daily Online)

Seorang ahli serangga, Zhao Li, mengatakan kepada wartawan setempat bahwa laba-laba itu adalah jenis laba-laba China jam pasir dan sangat berharga.

Menurut Chengdu Business Daily, laba-laba jam pasir China telah terlihat enam kali sejak ditemukan di Provinsi Sichuan China pada tahun 2000.

"Laba-laba ini memiliki nilai yang sangat tinggi dalam penelitian ilmiah. Ini adalah spesies yang sangat langka di Sichuan," kata Li kepada Chengdu Business Daily.

"Saya telah menghabiskan upaya besar untuk menemukannya, tapi saya tidak menemukan satu pun."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya