Liputan6.com, New York - Sebuah kebakaran terjadi Senin pagi, 8 Januari 2018 di Trump Tower, New York City, Amerika Serikat. Menurut pemadam kebakaran, api muncul di sebuah unit pendingin yang berada di atap bangunan setinggi 202 meter itu.
Petugas damkar dari Departemen Pemadam Kebakaran New York City berada di lokasi kejadian untuk memeriksa penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Anak laki-laki Presiden AS Donald Trump, Eric Trump, mengatakan kebakaran terjadi di menara pendingin yang bertempat atap gedung.
Advertisement
"Ada insiden kecil hubungan arus pendek listrik di menara pendingin yang berada di atap Trump Tower. Departemen Pemadam Kebakaran New York sudah berada di sini (lokasi kejadian) dalam beberapa menit dan melakukan pekerjaan yang luar biasa," katanya melalui akun Twitter resminya, seperti dilansir CNBC, Senin (8/1/2018).
Dua Orang Terluka
Dilaporkan ada dua orang terluka, satu petugas pemadam kebakaran dan seorang warga sipil. Akhirnya, si jago merah berhasil dipadamkan.
Departemen Pemadam Kebakaran mengatakan, mereka menerima panggilan darurat sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat dan seseorang mengatakan adanya kebakaran di lantai paling atas Trump Tower.
Lebih dari 70 petugas damkar dikerahkan, sebagai standar penanganan kebakaran di atap gedung tinggi.
Presiden Donald Trump dan keluarganya saat ini sudah tidak lagi tinggal di gedung pencakar langit yang berada di tengah kota Manhattan itu. Bangunan ini juga memiliki apartemen dan bisnis mewah.
Advertisement