Liputan6.com, Francavilla - Sosok alien berkacamata disebut dalam sebuah laporan tentang penampakan UFO pada 1957 silam, yang tertangkap kamera di sekitar kora Francavilla, Italia, tidak jauh dari tepi Laut Adriatik.
Dilansir dari laman Indy100.co.uk, Senin (29/1/2018), seorang pakar dirgantara sekaligus jurnalis mengklaim sesosok alien mengenakan sebuah alat menyerupai kacamata di wajahnya. Alat misterius berbentuk bulatan hitam digunakan untuk menutupi mata saat sebuah UFO mendarat. Konon, UFO itu menculik dua warga setempat.
Advertisement
Baca Juga
Dr Roberto Pinotti, nama pakar tersebut, mengatakan bahwa makhluk luar angkasa serupa manusia sering terlihat dan terekam oleh kamera. "Mereka hanya ingin 'berteman' dengan manusia," jelasnya.
Dalam serangkaian foto candid yang dipublikasikan dalam buku terbarunya, UFO Contacts In Italy, Pinotti mengklaim berhasil memotret sebagian interior UFO. Ia menggambarkan beberapa peralatan di dalam kokpit UFO tampak serupa dengan kokpit pesawat buatan manusia.
"Namun, sepertinya mereka (alien) telah memiliki sistem kendali yang terintegrasi dalam satu panel, jauh sebelum manusia mengembangkannya saat ini," ujar Pinotti.
UFO yang dimaksud memiliki diameter sepanjang 24 meter, dan lebar ruang kabin sekitar 10 meter.
"Ini merupakan penerbitan foto yang sangat jarang terjadi, dan biasanya bukti-bukti seperti itu selalu dibantah, bahkan berusaha dirusak oleh beberapa pihak tertentu," kata dia.
Ditanya kemungkinan alasan terkuat tentang fenomena alien "berkacamata", Pinotti menyebut hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar.
"Banyak pendapat bertebaran di luar sana. Salah satunya bisa saja benar, atau justru seluruhnya omong kosong. Satu hal yang pasti, Italia dan sebagian Mediterania adalah kawasan yang sering terlihat penampakan benda-benda luar angkasa tidak dikenal," tukas Pinotti.
Pangkalan Alien di Italia
Buku yang diterbitkan Pinotti itu diklaim berisi serangkaian kasus kontak dengan alien yang pernah terekam, baik secara bukti catatan lisan dan hasil potret yang terlihat samar-samar.
Menurut laporan surat kabar Express, kebanyakan kesaksian yang dimuat di buku tersebut berasal dari 1957, tahun yang disebut memiliki penampakan UFO dan alien terbanyak di Italia.
"Kasus pada tahun itu merupakan satu-satunya yang saya sadari, memiliki banyak kesaksian yang hampir serupa," ujar Pinoti.
Pinoti menambahkan, makhluk dalam foto tersebut akan membangun pangkalan bawah tanah di Bumi, khususnya di Italia.
"Kontak tersebut diklaim sudah berlangsung selama 20 tahun," kata Pinoti yang tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa Italia yang dipilih sebagai pangkalan alien.
Advertisement