Liputan6.com, Freiburg - Kasus pencurian truk kembali terjadi di Eropa. Setelah sebelumnya truk tangki kimia dicuri di Belgia, kini sebuah truk berisi 44 ton cokelat dicuri di Jerman. Tidak tanggung-tanggung, nilai seluruh muatan cokelat tersebut ditaksir mencapai Rp 6,6 miliar.
Dilansir dari laman Time pada Selasa (30/1/2018), dua truk cokelat dicuri dari sebuah kompleks industri di Kota Freiburg pada Jumat malam, 26 Januari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu truk ditemukan di sebuah area peristirahatan di dekat perbatasan antara Jerman dan Prancis. Sopir truk curian tersebut berhasil ditangkap, dan muatan cokelat di dalamnya masih utuh.
Sementara truk kedua ditemukan di Kota Lahr, juga dekat dengan perbatasan Prancis. Namun, sopir dan dua pertiga muatan cokelat dilaporkan hilang.
Pihak kepolisian Jerman disebut akan terus melacak keberadaan para pencuri, dan meneliti keterangan para saksi mata.
Pencurian cokelat ini bukan yang pertama kali terjadi di Jerman. Tahun lalu, kargo bermuatan 20 ton produk olahan cokelat dicuri di Kota Neustadt. Pencurian tersebut mengakibatkan kerugian hingga Rp 1,16 miliar.
Menurut laporan surat kabar Die Ziet pada hari Senin, 29 Januari 2018, pencurian truk cokelat tersebut menjadi salah satu kasus kriminal yang cukup diperhatikan oleh publik Jerman
Alasannya cokelat tidak hanya digunakan sebagai bahan baku industri makanan, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan campuran untuk pembuatan obat-obatan kimia.
Selain itu, industri pengolahan cokelat merupakan salah satu industri yang paling menguntungkan di Eropa, sehingga kerap kali menjadi incaran aksi pencurian.
Â
Â
Cokelat Dianggap Bernilai Tinggi
Cokelat telah lama dikenal sebagai komoditas yang yang berharga. Pertama kali ditemukan tumbuh di kawasan tropis di Benua Amerika, kini budi daya cokelat telah menyebar hingga ke Asia dan Afrika.
Tiga produsen cokelat terbesar di dunia saat ini adalah Pantai Gading, Ghana, dan Indonesia.
Cokelat dikenal punya banyak manfaat baik. Ia dapat memberi efek menenangkan, mengusir amarah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi jantung.
Di samping itu, cokelat juga punya peran untuk membantu melindungi kerja otak. Jenis makanan ini mampu mencegah demensia. Hal tersebut tersirat dalam artikel "Enhancing Human Cognition with Cocoa Flavonoids".
Cokelat saat ini sudah hampir menjadi kebutuhan banyak orang. Setiap makanan dan minuman yang kita santap sehari-hari, sedikit banyak mengandung cokelat.
Tak hanya makanan dan minuman, cokelat juga mulai merambah dunia farmasi dan kosmetik atau kecantikan.
Advertisement