Lahirkan Anak Perempuan, Suami di India Siram Istrinya dengan Air Keras

Seorang perempuan asal India terbaring lemas karena seraman air keras dari sang suami yang tak terima sang istri melahirkan anak perempuan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Mar 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 06:48 WIB
Berbahaya, Ini 7 Senyawa Kimia yang Tak Boleh Dicampurkan
Ilustrasi zat kimia (Foto: PublicDomainPictures/ Pixabay)

Liputan6.com, New Delhi - Sungguh malang nasib Farah, wanita asal India yang baru melahirkan buah hatinya. Ia terbaring lemas karena seraman air keras dari sang suami yang tak terima sang istri melahirkan anak perempuan.

Dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu (10/3/2018), sang suami yang bernama Siraj secara tega menyiram bagian wajah Farah akibat tidak dapat memenuhi keinginannya.

Sejak awal, pria yang tinggal di kota Moradabad, New Delhi, India ini menginginkan anak laki-laki. Akibat kejadian tersebut, Farah tak berdaya dan kini dalam proses penyembuhan di rumah sakit.

Polisi India kini tengah memburu Siraj. Pria itu menikahi Farah sejak delapan tahun lalu. Sebelumnya, pasangan suami istri itu sudah memiliki anak perempuan.

Namun, Siraj menginginkan anak laki-laki agar mendapatkan keturunan yang bisa menghasilkan mahar apabila suatu hari nanti akan menikah.

"Setelah melahirkan anak perempuan pertama, mertuaku mulai menargetkanku agar melahirkan anak laki-laki," ujar Farah.

"Selama satu tahun terakhir saya mendapat perlakuan tidak baik karena ia selalu menargetkanku," tambahnya.

Farah juga mengatakan bahwa ia selalu hidup dalam penyiksaan dan tertekan apabila suatu hari tak mendapatkan anak laki-laki.

"Dari awal saya sudah merasa takut. Tetapi tak pernah membayangkan bahwa ia akan menyiram saya dengan air keras," ungkap Farah.

Kini, keberadaan Siraj belum diketahui. Polisi India sedang menyelidiki kemana pelaku pergi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Artis Cantik Pakistan Disiram Air Keras

Zat kimia pil dalam olah raga
Ilustrasi zat kimia yang membantu metabolisme pada tikus-tikus percobaan. (Sumber Salk Institute)

Seorang artis dan penyanyi cantik berusia 18 tahun asal Distrik Nowshera di barat laut Pakistan, Bushra Waiz harus menanggung cacat di wajahnya seumur hidup. Gara-gara menolak lamaran produsernya.

Penyerangnya yang berhati kecil, Shaukat Khan, sebelumnya mempekerjakan Bushra untuk berperan dalam sejumlah drama. Namun, saat kewajiban sang artis telah dipenuhi, pekerjaan dituntaskan, produser ini malah wanprestasi. Menolak untuk membayar upah yang dijanjikan, bahkan memaksa Bushra untuk menikahinya.

Bushra tentu saja menolak lamaran dengan paksaan itu, juga enggan diperbudak oleh Shaukat -- yang lantas marah dan berlaku kejam.

Seperti dimuat News.com.au, saudara Bushra, Akhtar menduga, Shaukat memaksa masuk ke rumah saat sang aktris dan keluarganya sedang tidur pada Sabtu 22 Juni dini hari. Ia menyiram air keras ke tubuh Bushra yang terlelap, juga di bagian wajah, kaki dan lengan kanannya.

"Aku tak melihatnya saat itu, tapi aku yakin, penyerangnya adalah Shaukat," kata Akhtar.

Bushra yang kesakitan karena kulitnya melepuh langsung dilarikan ke Lady Reading Hospital di distrik tetangga di Peshawar. Parasnya yang jelita, kini rusak.

Dalam sistem hukum Pakistan, UU relatif melindungi perempuan dari serangan menggunakan air keras -- yang belakangan makin marak.

Namun, ada masalah dalam penegakan hukum. Misalnya, UU Kejahatan dan Kontrol terkait Cairan Kimiawi Tahun 2010, yang secara teoritis mengancam pelakunya dengan hukuman berat, penjara maksimal seumur hidup dan denda dalam jumlah besar, jarang diberlakukan tegas. Demikian menurut aktivis perempuan, Qamar Naseem.

Sementara yayasan bagi korban serangan zat kimiawi yang lolos dari maut, Acid Survivors Foundation menyebutkan, 17 persen serangan air keras di Pakistan terkait lamaran yang ditolak. Ada 150 kasus yang dilaporkan terjadi tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya