Temui Presiden Korea Selatan, Kim Jong-un Gandeng Negosiator Andal

Dalam pertemuannya dengan Presiden Korea Selatan, Kim Jong-un didampingi oleh adik perempuannya, dan seorang perunding tangguh.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 27 Apr 2018, 13:03 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 13:03 WIB
Suasana Hangat Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in di Peace House
Suasana pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Peace House, Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4). Kedua negara akan membahas masalah senjata nuklis Korea Utara. (Korea Summit Press Pool via AFP)

Liputan6.com, Panmunjom - Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in membawa sejumlah delegasi dalam KTT Korea Utara-Korea Selatan. Namun, tidak seluruh delegasi mendapat tempat di meja oval, di mana kedua pemimpin akan membicarakan sejumlah isu.

Seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/4/2018), hanya enam orang yang mendapat tempat di meja oval tersebut, termasuk Kim Jong-un dan Moon Jae-in. Masing-masing pemimpin didampingi oleh dua delegasi sehingga total ada enam orang yang terlibat langsung dalam pembicaraan bersejarah itu.

Dari sisi Kim Jong-un, ia didampingi oleh Kim Yong-chol, anggota biro politik dan wakil ketua Komite Sentral Partai Buruh. Kim Yong-chol merupakan mantan kepala badan intelijen dan dikenal sebagai perunding yang tangguh. Ia diyakini mendalangi insiden tenggelamnya kapal Angkatan Laut Korea Selatan yang menewaskan 46 pelaut pada 2010.

Kim Yong-chol juga sempat diutus memimpin delegasi Korea Utara ke penutupan Olimpiade Musim Dingin.

Selain Kim Yong-chol, adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong, juga berada di meja oval.

Kim Yo-jong tidak hanya bertalian darah dengan Kim Jong-un, melainkan juga menduduki posisi penting di partai. Ia merupakan wakil direktur pertama Komite Sentral partai, selain itu perempuan yang diyakini berusia 30 tahun tersebut juga memimpin Departemen Propaganda dan Agitasi.

Kemunculan Kim Yo-jong dalam KTT Korea Utara-Korea Selatan merupakan penampilan publik terbarunya, setelah sebelumnya ia diutus sang kakak menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari 2018.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Delegasi Korea Selatan

Suasana Hangat Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in di Peace House
Senyum Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (tengah) saat berbicara dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Peace House, Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4). Pertemuan berlangsung hangat. (Korea Summit Press Pool via AFP)

Dari pihak Korea Selatan, Moon Jae-in didampingi oleh Suh Hoon. Ia merupakan Kepala Badan Intelijen Korea Selatan

Suh Hoon merupakan anggota delegasi yang sebelumnya dikirim ke Pyongyang. Beberapa waktu lalu, Ia juga diutus ke Washington pergi bersama Chung ke Washington, Amerika Serikat, untuk berdiskusi terkait rencana pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un.

Delegasi Korea Selatan lainnya adalah Im Jong-suk. Ia adalah kepala staf kepresidenan Korea Selatan.

Pertemuan Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in berlangsung di Peace House, yang berlokasi di kawasan DMZ. Ruangan yang menjadi lokasi pembicaraan antara keduanya pun penuh dekorasi simbolis.

Di tengah ruangan terdapat sebuah meja oval, bentuk ini sengaja dipilih untuk mengurangi jarak fisik antara kedua belah pihak dan memungkinkan mereka bicara secara terbuka.

Diameter meja oval di mana Kim Jong-un dan Moon Jae-in duduk berhadap-hadapan adalah 2.018 mm, sengaja dibuat demikian untuk menandai tahun pertemuan keduanya.

Di ruangan yang kelak menjadi bersejarah tersebut terdapat lukisan gunung Kumgang, sebuah gunung di Korea Utara yang pernah terbuka bagi warga Korea Selatan sebelum akhirnya ditutup pada tahun 2008.

Lukisan itu dimaksudkan untuk melambangkan rekonsiliasi dan kerja sama antara Pyongyang dan Seoul.

Dinding tradisional yang terdapat di dalam ruangan dimaksudkan untuk membangkitkan perasaan bahwa mereka yang ada di sana tengah berada di dalam Hanok, rumah tradisional Korea. Sementara, karpet biru dimaksudkan untuk menangkap "semangat yang indah dan sehat dari alam Semenanjung".

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya