Terima Laporan Ada Penembak, Polisi Blokir Mal di Las Vegas

Polisi berkumpul di The Boulevard Mall setelah menerima laporan dari pengunjung yang menelepon layanan darurat, ia mengaku melihat seseorang berjalan membawa senapan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Mei 2018, 11:10 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 11:10 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Liputan6.com, Las Vegas - The Boulevard Mall di Las Vegas, Amerika Serikat diblokir. Puluhan kendaraan polisi berkumpul setelah laporan yang belum dikonfirmasi terkait keberadaan penembak aktif.

Kompleks perbelanjaan, di Maryland Parkway itu dikelilingi oleh polisi dan ambulans serta pemadam kebakaran.

Seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (18/5/2018), laporan awal menyebutkan bahwa polisi mulai berdatangan setelah menerima laporan dari pengunjung yang menelepon layanan darurat dan mengaku melihat seorang pria berjalan melalui lorong dengan senapan.

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas kemudian memposting status di Twitter bahwa sejauh ini tak ada tembakan yang dikonfirmasi. Juga tak ada laporan cedera.

Sejauh ini investigasi sedang berlangsung. Petugas bersenjata terlihat berkumpul di pintu masuk toko Sears.

Media lokal melaporkan jalan-jalan di dekatnya, termasuk Maryland dan Sierra Vista, sedang diblokir oleh polisi Las Vegas. Semua akses pintu masuk ke mal sedang ditutup.

Saksi mata mengatakan polisi juga tampak berkumpul di lahan parkir di persimpangan Twain, Maryland Parkway. Sementara helikopter memutari kawasan tersebut dari udara.

Saat senja, situasi masih tegang di kota resor kasino Nevada.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Penembakan Sebelumnya di AS

Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Sebelumnya, Amerika Serikat dilanda penembakan di markas YouTube.

Polisi bersenjata, lengkap dengan kendaraan SWAT, bersiaga di depan markas YouTube di San Bruno, California, pasca-insiden penembakan yang terjadi pada Selasa, 3 April 2018.

Polisi yang datang sekitar pukul 12.48 waktu setempat segera mengamankan para karyawan YouTube. Mereka dievakuasi keluar dari gedung, dengan posisi tangan terangkat ke atas.

Pelaku penembakan, yang diduga seorang perempuan, tewas akibat self inflicted atau luka tembak yang ditimbulkan sendiri. Sementara empat korban dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka ringan hingga kritis.

Menanggapi peristiwa penembakan yang terjadi di siang bolong itu, Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mendapat informasi soal insiden itu.

"Kami sedang memonitor sitasi yang sedang terjadi," kata dia seperti dikutip dari CBS News, Rabu 4 April 2018.

Donald Trump belum memberi keterangan secara langsung. Namun, lewat akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump, ia mengucapkan simpati dan duka pada mereka yang menjadi korban dari peristiwa penembakan.

"Baru saja menerima informasi tentang penembakan di kantor pusat YouTube di San Bruno, California," kata dia. Selain menyampaikan simpati pada korban, sang miliarder juga memuji tindakan aparat dalam menangani situasi.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (The Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives) serta FBI akan terlibat dalam penyelidikan kasus penembakan di markas YouTube. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya