Liputan6.com, Tongjiang - Nelayan di China utara mengklaim telah menangkap ikan air tawar terberat di sekitar kawasan itu dalam satu dekade terakhir.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (23/5/2018), Ma Hongjun dan dua rekan kerjanya menangkap ikan jenis kaluga sturgeon raksasa berbobot 513 kg, beberapa jam setelah melemparkan jaring ke Sungai Amur.
Baca Juga
Sebuah pengepul ikan setempat membeli tangkapan Ma seharga 220.000 yuan atau sekitar Rp 489 juta.
Advertisement
Para ahli percaya ikan itu sudah berumur lebih dari 100 tahun.
Menurut New Evening Post, Ma pergi memancing bersama rekan-rekannya di dekat Tongjiang di Provinsi Heilongjiang timur, sebuah kota perbatasan Rusia pada 19 Mei.
Menyadari bahwa mereka mungkin menangkap ikan besar, Ma menyeret tangkapannya di sepanjang perairan ke pantai Tongjiang. Ia lalu mengukurnya.
Laki-laki berusia 53 tahun itu mengatakan tangkapannya memiliki panjang 3,59 meter dan betina karena perutnya penuh dengan telur ikan.
"Ikan itu beratnya sekitar 100 kg, telur ikan sangat bergizi tetapi sangat mahal. Saya kira telur ikan keluga sturgeon ini harganya sekitar 150.000 yuan atau setara Rp 333 juta," katanya.
Ma mengatakan uang yang dia terima dari menjual ikan itu setara dengan dua kali gaji tahunannya.
Saksikan juga video berikut ini:
Tangkapan Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir
Menurut New Evening Post, penangkapan keluga sturgeon Ma Hongjun adalah yang terbesar di wilayah Tonjiang dan Fuyuan dalam 10 tahun terakhir.
Tahun lalu, beberapa nelayan juga pernah menangkap keluga sturgeon seberat 450 kg dan menjualnya seharga 400.000 yuan atau sekitar Rp 890 juta.
Li Guofang, seorang ahli akuakultur air tawar, mengatakan harus melepas sirip dada ikan, yang terletak di kedua sisi di bawah insang, lalu menumbuknya hingga jadi bubuk untuk meneliti usia ikan tersebut.
Namun Li yakin kaluga sturgeon yang baru ditemukan ini berusia sekitar 100 hingga 200 tahun.
Ikan Predator
Kaluga sturgeon, atau yang dikenal sebagai Beluga sungai, diklaim sebagai ikan air tawar terbesar di dunia, demikian menurut Conservation Institute.
Umumnya hewan itu ditemukan hidup di Sungai Amur, Sungai Songhua dan Sungai Ussuri antara perbatasan China dan Rusia.
Ikan predator ini dapat mencapai panjang lebih dari 15 kaki dan berat hingga ribuan pon. Mereka memiliki umur panjang dan bisa bertahan hidup sampai 100 tahun lebih.
Kendati demikian ikan itu terancam punah karena penangkapan berlebihan untuk memanen kaviarnya.
Telur ikan kaluga adalah salah satu jenis kaviar yang paling mahal dan langka.
Meski terbilang langka, tapi hewan ini tidak terdaftar sebagai spesies yang terancam punah di bawah hukum spesies yang dilindungi China.
Advertisement