Bumi Makin Panas, Ternyata Ini Faktanya...

Fakta mengenai Bumi semakin panas terkuak. Inilah penjelasannya...

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2018, 13:02 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2018, 13:02 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Fakta-fakta di lapangan mendukung klaim bahwa Bumi semakin hangat. Menurut laporan baru yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature, benua Antartika kehilangan lapisan es-nya dengan cepat. Sehingga menjelang akhir abad ini, permukaan laut bisa naik setinggi 16 sentimeter.

Mungkin kedengarannya tidak banyak, tapi para pakar mengatakan tren ini sangat merisaukan. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (26/6/2018).

Suhu harian di banyak tempat di Bumi berubah drastis menurut cuaca setempat, karena itu sulit untuk merasakan adanya kenaikan satu atau dua derajat Celsius per tahun.

Tapi professor Martin Siegert dari Imperial College di London, yang ikut menulis laporan itu mengatakan, "Kalau melihat dampak peningkatan suhu di Antartika, kita akan melihat gambaran yang lebih dramatis."

"Kami mencatat bahwa lapisan-lapisan es terus mencair, sehingga bobot keseluruhannya berkurang. Kami juga melihat pola arah angin berubah. Kami melihat suhu air laut dan tingkat keasamannya juga naik. Jadi apapun yang kami amati di Antartika menunjukkan sedang terjadinya perubahan besar, dan kami punya catatan yang terkumpul sejak beberapa puluh tahun untuk membuktikan hal itu."

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Kecemasan

Ilustrasi sampah antariksa
Ilustrasi sampah antariksa di orbit Bumi (NASA)

Pengukuran yang dilakukan di atas permukaan Bumi dan dari antariksa selama 30 tahun terakhir menunjukkan tren yang mencemaskan.

Dari tahun 1992 sampai 2011, Antartika kehilangan 76 miliar ton es tiap tahunnya. Tapi dalam lima tahun setelah itu, kehilangan lapisan es tahunan hampir tiga kali lipat, sehingga menjadi 219 miliar ton.

"Jadi sangat mungkin benua Antartika akan menyumbang kenaikan permukaan laut beberapa puluh sentimeter dalam abad ini, karena banyaknya lapisan es yang mencair."

Kata para pakar, penyebabnya adalah gas karbon dioksida yang dihamburkan ke udara dari pembakaran bahan bakar fosil. Tapi kalau kita bertindak sekarang, masih ada kemungkinan kita bisa membalikkan tren itu.

"Kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah dunia seperti itu yang kita inginkan di masa depan? Tentulah jawabannya 'tidak'. Hasil penelitian kami menunjukkan, kita harus mengakui bahwa Antartika sedang berubah dan kita harus bertindak mulai sekarang," tegas Siegert.

Tapi bagi sebagian pakar, kita mungkin sudah terlambat. Studi itu menunjukkan bahwa sebagian dinding-dinding es sudah musnah dan tidak akan kembali, dan peningkatan keasaman air laut mungkin akan mengakibatkan kepunahan sejumlah spesies laut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya