Penampilan Polwan Cantik Bercelana Pendek Hebohkan Lebanon

Liputan6.com, Broummana - Sejumlah perempuan cantik dan menarik direkrut untuk dijadikan polisi wanita (polwan) tambahan di sebuah kota di Lebanon.

Meski tak mendapat pendidikan dan pelatihan kepolisian semestinya, para polwan cantik ditugaskan untuk berpatroli di jalanan kota Broummana, Lebanon.

Para polwan tak mengenakan seragam seperti biasanya, melainkan stelan kaus hitam bertuliskan kata 'Police', baret merah di kepala, dan celana pendek senada yang memamerkan kaki-kaki mereka yang jenjang.

Tak seperti polwan asli, mereka mengenakan dandanan tebal saat bertugas, lengkap dengan bulu mata palsu, rambut yang dicatok, dan sapuan kuteks berwarna di kuku-kuku yang panjang.

Ternyata, gagasan perekrutan polwan tambahan itu datang dari Wali Kota Broummana, Pierre Achkar.

"Sekitar 99 persen turis di kawasan Mediterania mengenakan celana pendek," kata dia, seperti dikutip Russian Today (RT), Sabtu (7/7/2018).

Ia berharap, para polwan cantik akan menarik lebih banyak turis untuk datang ke kotanya dan membuat citra Lebanon membaik. "Kami ingin mengubah gambaran suram Lebanon di mata Barat," tambah Achkar.

Namun, tak semua orang di Lebanon sepakat dengan Achkar. Sejumlah warganet berpendapat, menarik turis dengan umpan para perempuan cantik tak semestinya dilakukan.

"Sungguh konyol dan seksis," kata pengguna Facebook bernama Joelle Petrakian.

Ia juga menyoroti pakaian para polisi pria yang sama sekali tak mengalami modifikasi. Mereka tetap pakai celana panjang.

"Anda ingin mempromosikan kesetaraan dan keterbukaan? Sediakan seragam yang sama untuk pria dan wanita. Itu yang dilakukan di negara "modern", "tulisnya, seperti dikutip dari timesnownews.com.

Di sisi lain, tak sedikit yang memuji penampilan para polwan cantik.

Meski mendapatkan reaksi beragam, salah satu 'polwan' cantik yang baru direkrut, Samata Saad mengaku menikmati pekerjaannya.

"Kami menerima pekerjaan ini dengan sukarela dan antusias. Kami bahkan berharap bisa melakukan hal yang sama setiap musim panas," kata polwan cantik yang mengaku masih mahasiswa itu.

Sebelumnya, sosok polwan asal Rusia menarik perhatian banyak orang. Tatiana Zima, namanya, menjadi viral di Twitter setelah fotonya yang menunggangi kuda tersebar luas.

Dikutip dari RBTH Indonesia, Senin (18/6/2018), foto itu pertama kali diunggah di salah satu akun Jepang dan sudah disukai lebih dari 150 ribu kali dan dibagikan hampir 50 ribu kali.

ロシア騎馬警官 pic.twitter.com/OOxpNICBV6

— CRS@VDV (@CRSVDV) 7 Juni 2018

Kepada media Rusia, Tatiana mengatakan bahwa dia sudah menunggangi kuda sejak berusia 10 tahun, sebelum kemudian mengasah keterampilan kavaleri di sebuah sekolah swasta. Setelah itu, dia berlatih secara otodidak.

Setelah lulus dengan gelar sarjana hukum, ia bergabung dengan divisi polisi berkuda. Di sinilah ia menggabungkan kecintaannya pada kuda dan pekerjaan.

Polisi berkuda biasanya mengendalikan massa di acara-acara besar, seperti pertandingan sepak bola. Kemungkinan besar, Tatiana ditugaskan untuk menjaga keamanan pada perhelatan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.