Anak Rahasia Putri Diana...Ini 7 Teori Konspirasi Gila soal Keluarga Kerajaan Inggris

Inilah 7 teori konspirasi aneh yang menyeruak ke publik mengenai keluarga Kerajaan Inggris, termasuk soal kematian Putri Diana dan Ratu Elizabeth II.

oleh Afra Augesti diperbarui 07 Jul 2018, 18:36 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 18:36 WIB
Mata indah milik mendiang Putri Diana (AP)
Mata indah milik mendiang Putri Diana (AP)

Liputan6.com, London - Kabar mengenai keluarga Kerajaan Inggris tak pernah bosan didengar. Jurnalis internasional pun tak pernah segan memberitakan mengenai Dinasti Windsor tersebut. Mulai dari kehidupan sehari-hari hingga hal sepele seperti merek pakaian dalam Ratu Elizabeth II.

Salah satu anggota keluarga kerajaan yang paling sering disorot media adalah Putri Diana, bahkan lama setelah dia mengembuskan naapas terakhir.

Sebagian besar publik masih ingin mengetahui seluk beluk mantan istri Pangeran Charles tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa cerita mengenai Putri Diana selalu menarik disimak, khususnya soal kematiannya yang konon berselimut misteri. 

Menjadi tokoh ternama tak mungkin lepas dari terpaan isu miring. Pun demikian halnya dengan keluarga Kerajaan Inggris dan juga Putri Diana.

Beberapa teori konspirasi pun bermunculan, membayangi mereka, termasuk anggota terbaru keluarga kerajaan, Meghan Markle yang dituduh bukan manusia, melainkan robot, hingga misteri di balik kematian Putri Diana.

Dikutip dari situs Cheatsheet.com, Sabtu (7/7/2018) inilah 7 teori konspirasi paling gila mengenai keluarga kerajaan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

1. Meghan Markle Adalah Robot

Pangeran Harry-Meghan Markle
Patung lilin tunangan Pangeran Harry, Meghan Markle saat pemotretan di Madame Tussauds di London tengah (9/5). Pangeran Harry dan AS Meghan Markle akan menikah pada 19 Mei di St George's Chapel di Windsor Castle. (AFP Photo/Daniel Leal-Olivas)

Rupanya, ada beberapa orang di luar sana yang berpikir bahwa Meghan Markle sebenarnya adalah robot. Teori ini didasarkan pada anggapan bahwa Duchess of Sussex tidak berkedip (atau menunjukkan ekspresi wajah datar) saat berada di barisan penonton Britain’s Got Talent.

Majalah fashion dari Negeri Paman Sam, Harper's Bazaar melakukan penelitian terhadap temuaan itu, dan menyatakan bahwa dia yang duduk di acara tersebut bukan Meghan atau Harry, apalagi robot.

Kedua penonton itu benar-benar manusia, namun mereka mengenakan topeng berwajah Harry dan Meghan untuk mempromosikan pameran Live Figures karya Madame Tussaud. Ada-ada saja!

2. Pangeran Charles Adalah Vampir

Pangeran Charles Main Tenis Meja
Pangeran Charles memukul bola saat bermain tenis meja selama kunjungannya ke desa atlet Goldwe Common Games 2018 di Gold Coast (5/4). Dalam kunjungannya Pangeran Charles ditemani sang istri Camilla Parker. (AFP Photo/Pool/William West)

Keluarga kerajaan kerap dikaitkan dengan sosok drakula, vampir penghisap darah yang merupakan tokoh utama fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Dracula yang diterbitkan pada tahun 1897.

Bahkan ada kabar berembus yang menyebut, Pangeran Charles, pewaris takhta Kerajaan Inggris adalah vampir. 

Tentu saja itu tak benar. Namun, laporan genealogi menyimpulkan bahwa Pangeran Charles adalah keturunan Vlad the Impaler (yang mengilhami novel Dracula). Vlad III, yang dikenal sebagai Vlad the Impaler (penyula) atau Vlad Dracula adalah voivode (pangeran) Wallachia yang menjabat tiga kali, antara tahun 1448 hingga kematiannya.

Kerajaan bahkan bercanda tentang warisan leluhurnya, mengklaim bahwa garis keturunan Charles memberinya klaim sah atas Transylvania.

3. Ratu Elizabeth I Sebenarnya Laki-Laki

Muslim menginjakkan kaki di Inggris pada masa pemerintahan Elizabeth I
Muslim menginjakkan kaki di Inggris pada masa pemerintahan Elizabeth I (Wikipedia)

Sebuah teori konspirasi mengklaim bahwa Ratu Elizabeth I sebenarnya bukan perempuan. Melainkan laki-laki.

Seperti dikutip dari Marie Claire, Lady Elizabeth yang masih bocah jatuh sakit dan meninggal di sebuah kastil kerajaan di Bisley, Inggris. Di sana lah Elizabeth kecil diasingkan.

Isiden tersebut terjadi hanya beberapa jam sebelum ayahnya, Raja Henry VIII, datang untuk berkunjung. Mengetahui kematian Elizabeth, para pelayan amat panik, takut kalau Raja akan memenggal kepala mereka.

Meski sang raja telah memenggal ibu Elizabeth, ia sangat mencintai putrinya itu. 

Akhirnya, ide gila pun muncul. Mereka mendandani seorang bocah laki-laki -- yang merupakan warga lokal -- layaknya Elizabeth.

Teori ini menyebut, anak lelaki itu tumbuh dewasa dan meneruskan sandiwara hingga ke singgasana.

Itu mengapa Elizabeth I yang menduduki tahta pada tahun 1558, dalam usia 25 tahun, tak pernah menikah, bahkan bersumpah tak akan bersuami meski Kaisar Spanyol menyodorkan putranya.Sebuah keputusan yang memprovokasi penyerbuan Spanyol.

Elizabeth juga terkenal dengan ucapannya kala itu. Bahwa ia tak takut dengan serbuan Spanyol. "Aku punya jiwa seorang pria, bukan wanita. Dan aku tak takut pada apapun."

4. Ratu Elizabeth II Adalah Reptil

Ratu Elizabeth II di Royal Wedding
Berikut gaya kompak Ratu Elizabeth II dan ibu Meghan Markle dengan busana bernuansa hijau. (Foto: Liputan6.com/ Novi Nadya)

Teori konspirasi percaya bahwa Ratu Elizabeth II adalah manusia kadal. Mantan wartawan olahraga BBC David Icke mendukung teori ini.

Ia mengklaim bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan (dan pemimpin dunia atau tokoh masyarakat lainnya) adalah "Annunaki," atau "kelompok manusia reptil."

Ia bahkan percaya bahwa mereka adalaah "dalang" di balik tragedi serangan 9 September dan Holocaust. Namun, sama sekali tak ada bukti sahih atas klaim tersebut.

5. Pangeran Charles dan Putri Diana Punya Anak Rahasia

Pangeran Charles dan Putri Diana saat melakukan lawatan ke Brasil pada tahun 1991
Pangeran Charles dan Putri Diana saat melakukan lawatan ke Brasil pada tahun 1991 (AP Photo/Dave Caulkin, file)

Pangeran William dan Pangeran Harry diduga memiliki seorang kakak perempuan bernama Sarah yang tinggal di New England.

Desas-desus beredar bahwa Ratu Elizabeth II pernah memerintahkan Diana agar melakukan tes kesuburan untuk memastikan mereka dapat melanjutkan garis keturunan kerajaan.

Lataran telah menjadi istri sah Charles dan menantu Ratu, Diana pun menuruti kemauan ibu mertuanya. Teori ini menyebut, embrio (multisel dalam tahap paling awal perkembangan janin) tersebut dihancurkan setelah sel telur Diana diangkat dan dibuahi melalui tes itu.

Namun, menurut Daily Mail, "Salah satu tim yang memeriksa Diana, seorang 'dokter nakal', diam-diam mengambil salah satu embrio Diana dan menanamkan di dalam rahim istrinya.

Tanpa sepengetahuan Diana, istri dokter ini menjadi ibu pengganti dari anak kandung Charles dan Diana."

6. Misteri Ayah Kandung Pangeran Harry

James Hewitt (AP)
James Hewitt (AP)

Semua orang tahu perihal prahara yang menerpa pasangan Charles dan Diana. Keduanya diisukan sama-sama memiliki kekasih gelap dan berselingkuh. Kisruh rumah tangga mereka diawali dengan pengkhianatan Charles dengan Camilla Parker Bowles, yang kini jadi istri sahnya.

Sebagai pembalasan, sejumlah pria pun hadir dalam kehidupan Diana. Salah satunya perwira kavaleri Inggris, James Hewitt.

Selama lima tahun, mereka menutupi skandal ini, meski pada akhirnya Hewitt buka suara tentang hubungan terlarang tersebut.

Jelang pernikahan Pangeran Harry, desas-desus Hewitt adalah ayah biologis bungsu Diana itu kembali menyeruak. Mengingat ada kemiripan di kontur wajah, terutama rambut merah mereka.

Bagaimanapun juga, Hewitt menampik segala tudingan.

Ia mengklarifikasi kepada media bahwa perselingkuhannya dengan Diana dimulai dua tahun setelah Harry lahir. Tak mungkin suami Meghan Markle itu adalah putranya.

7. Kecelakaan Putri Diana Sudah Direncanakan

Putri Diana dan Dodi Al Fayed (AP)
Putri Diana dan Dodi Al Fayed (AP)

Banyak orang, termasuk Diana sendiri, tampaknya percaya bahwa keluarga kerajaan telah merencanakan kecelakaan mobilnya yang tragis. Kala itu, Diana dikabarkan tengah mengandung anak dari pacarnya, Dodi al Fayed.

Ayah Dodi, Mohamed al-Fayed, bahkan secara terbuka mendukung teori ini. Menurut Marie Claire, "Dia (Mohamed) percaya bahwa kecelakaan mobil adalah cara keluarga kerajaan untuk mencegah Diana menikah dengan Dodi, seorang Muslim asal Mesir, dan melahirkan anaknya." 

Diana dan Dodi meninggal dalam kecelakaan tunggal di Paris pada 31 Agustus 1997. Sepuluh bulan sebelumnya, Diana menulis surat kepada mantan kepala pelayannya, Paul Burrell, yang merinci kecurigaannya bahwa Charles merencanakan kematiannya.

Dikabarkan bahwa Charles merencanakan "kecelakaan mobil Diana, termasuk "rem blong" dan "cedera kepala serius". Dengan demikian, Charles bisa menikahi wanita idamannya yang lain, Camila.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya