5 Bahan di Rumah Ini Ternyata Bisa Jadi Penawar Racun Ular

Dengan lima ramuan ini, niscaya racun ular dalam tubuh tak cepat menyebar sebelum mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Jul 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 18:35 WIB
Ilustrasi ular
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 150 ribu orang meninggal dunia tiap tahun akibat gigitan ular, dan berkisar 400 ribu jiwa lainnya harus diamputasi akibat serangan reptil tersebut.

Pada sebagian besar kasus, banyak orang yang tak dapat melakukan tindakan pertama pasca-digigit hewan berbisa tersebut. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi permasalahan ini, terutama ketidakpahaman mereka soal itu.

Salah satu langkah yang harus dilakukan saat tergigit ular adalah jangan panik. Hal itu berguna agar aliran bisa yang ada tidak segera menyebar.

Selain itu, ada sejumlah ramuan yang bisa Anda gunakan untuk mengobati, menawarkan, hingga memperlambat penyebaran racun ular.

Seperti dikutip dari laman Trueremedies.com, Rabu (18/7/2018), berikut lima bahan di rumah yang bisa digunakan sebagai penawar racun ular:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Minyak Lavender

Ilustrasi: ular Kobra Raja (Wikimedia Commons)
Ilustrasi: ular Kobra Raja (Wikimedia Commons)

Saat digigit ular, seseorang akan berisiko mengalami serangan panik. Tanpa disadari, serangan panik ini mampu membuat peredaran racun semakin meluas di dalam tubuh.

Salah satu ramuan yang bisa membuat seseorang terlepas dari rasa kegelisahan adalah minyak lavender. Tetesan minyak ini sangat bermanfaat dan mampu membuat orang merasa nyaman.

Caranya, teteskan minyak lavender ke titik gigitan ular, maka khasiatnya akan dapat Anda rasakan. Minyak lavender dapat membantu Anda sebelum akhirnya diberi obat khusus dari dokter.

2. Daun Kari

Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Ramuan selanjutnya yang mampu menghambat penyebaran bisa ular dalam tubuh adalah daun kari.

Daun kari digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan gigitan ular karena sifatnya yang memulihkan. Bahkan, ia dapat secara instan mengeluarkan racun dalam tubuh.

Ramuan ini didapat dengan cara yang mudah. Pertama, rebus segenggam daun kari dalam susu lalu oleskan air rebusan ini ke luka gigitan ular.

 

3. Minyak Kelapa

Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Jika minyak lavender hanya dapat membuat seseorang merasa rileks dan membantu penundaan penyebaran racun, maka minyak kelapa berfungsi untuk melawan bakteri, parasit dan racun.

Minyak kelapa pun telah terbukti dapay menyembuhkan luka. Untuk menyembuhkan luka tersebut cukup oleskan minyak kelapa pada area yang terkena gigitan lalu bungkus dengan perban.

4. Tanaman Mongoose

Ular berbisa (0)
Ilustrasi ular berbisa. (Sumber The Alistair Reid Venom Research Unit at Liverpool School of Tropical Medicine)

Tanaman Mongoose dapat mengobati seseorang yang terkena gigitan ular. Sebab, Tanaman Mongoose memiliki kemampuan untuk menetralkan racun yang telah menyebar ke aliran darah.

Tanaman Mongoose ini lazimnya tumbuh di kawasan Asia Selatan. Untuk membuat ramuan ini anda dapat merebusnya dengan air. Lalu usapkan pada daerah yang terkena gigitan.

5. Kunyit

Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Kunyit termasuk dalam salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia kunyit dijadikan bumbu masakan hingga minuman seperti jamu.

Namun, manfaat kunyit tak hanya sebatas itu saja. Untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi air kunyit. Tak hanya saat terkena racun saja, air kunyit juga bisa untuk pemulihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya