Liputan6.com, Sacramento - Ribuan penduduk di wilayah California Utara dilaporkan mengungsi karena kobaran api liar yang tidak terkendali, terus bergerak cepat mendekati beberapa kota di kaki Pegunungan Sierra.
The Camp Fire --julukan bencana kebakaran terkait-- yang bermula pada Kamis 8 November, di dekat kawasan Camp Creek, semakin menguat akibat tiupan angin kencang yang membakar hutan kering.
Lingkungan tempat tinggal, sekolah dan rumah sakit telah dievakuasi, sementara beberapa penduduk di kota Paradise terperangkap oleh api, kata para pejabat.
Advertisement
Sejauh ini belum ada laporan kematian terkait kebakaran tersebut, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Jumat (9/11/2018).
Baca Juga
Pada Kamis sore, waktu setempat, api Camp Fire telah membakar hutan seluas 8.000 hektar dan hampir tidak ada ekosistem yang terselamatkan, menurut pejabat pemadam kebakaran California.
Ketika angin mendekati kekuatan 50 mil per jam (setara 80 kilometer per jam), api dilaporkan kian tumbuh cepat hanya dalam beberapa jam, sehingga banyak penduduk terpaksa meninggalkan kendaraan dan melarikan diri dengan berjalan kaki, media lokal melaporkan.
Perintah evakuasi ditetapkan untuk kota Paradise, yang dihuni oleh sekitar 26.000 orang, serta Magalia, Concow, Butte Creek Canyon dan daerah Butte Valley.
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Kapten John Gaddie, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa beberapa penduduk di Kota Paradise telah terperangkap oleh api. Petugas darurat bekerja keras membantu orang-orang mengungsi di sana, katanya.
Setidaknya satu panti jompo dan rumah sakit telah dievakuasi dan beberapa rumah terbakar, menurut situs Sacramento Bee, dan wilayah itu ditutupi dengan asap tebal.
Ribuan bangunan juga kehilangan pasokan listrik di kawasan yang terletak di utara Sacramento itu.
Simak video pilihan berikut:
Satu dari 14 Titik Api di California
Kebakaran Camp Fire adalah salah satu dari 14 titik api yang aktif di California saat ini. Para pejabat telah menempatkan sebagian besar wilayah utara negara bagian terkait di bawah Peringatan Bendera Merah, yang berarti "risiko kebakaran lanjutan" dapat terjadi dalam 24 jam.
Peringatan bahaya asap juga telah dikeluarkan untuk daerah San Francisco hingga hari Jumat ini.
Shari Bernacett, salah seorang penduduk setempat, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia "mengetuk pintu, berteriak dan menjerit" untuk membuat penduduk rumah mobil di daerahnya segera menyelamatkan diri ketika api membakar lereng bukit.
"Seluruh bukit terbakar," katanya sambil menangis. "Tuhan tolong kami!"
Wilayah ini telah bergulat dengan kebakaran hutan yang serius - termasuk yang terburuk dalam sejarah California, yakni kebakaran Mendocino dan Thomas, yang mematikan sejak 2017.
Advertisement