14-11-1889: Kisah Jurnalis Perempuan yang Keliling Dunia Sendirian Selama 72 Hari

Terinspirasi buku 'Around the World in Eighty Days' karya Jules Verne, seorang wartawati ini memulai perjalanan keliling dunianya selama 72 hari sendirian.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Nov 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 06:00 WIB
Nellie Bly. (Library of Congress/Wikimedia Commons)
Nellie Bly. (Library of Congress/Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 129 tahun lalu, seorang perempuan bernama Nellie Bly mencuri perhatian dunia. Pada 14 November 1889 pukul 09.40, jurnalis tersebut memulai perjalanan panjangnya keliling dunia menuju New York menempuh jarak 24.899 mil.

Sosok pelopor jurnalisme investigatif ini terinspirasi buku 'Around the World in Eighty Days' karya Jules Verne.

Awal perjalanan Nellie Bly dimulai dari atas kapal Augusta Victoria. Ia hanya membawa barang bawaan seadanya, baju yang melekat di badan, sebuah mantel, beberapa pakaian dalam, dan tas kecil berisi perlengkapan mandi. Hanya yang penting-penting saja. 

Dalam sebuah tas yang dikalungkan di lehernya, jurnalis wanita itu membawa semua harta bendanya. Berisi 200 poundsterling, sejumlah emas, dan beberapa uang Amerika Serikat.

Sendirian ia berhasil menuju Inggris, Prancis, bertemu dengan Jules Verne -- yang menyangsikan Bly bisa keliling dunia kurang dari 80 hari namun berdoa untuk keberhasilannya. Kemudian ia menuju Brindisi di Italia, Terusan Suez, Sri Lanka, dan negeri-negeri Selat (Straits Settlements) Penang dan Singapura, Hong Kong, juga Jepang. 

Perkembangan jaringan kabel bawah laut dan telegraf listrik memungkinkan sang wartawati mengirimkan laporan pendek perjalanannya.

Sejumlah kendala dihadapi Nellie Bly selama perjalanan menggunakan kapal uap dan sistem kereta api, terutama di Asia. Kendati demikian ia justru menemukan pengalaman baru: mengunjungi sebuah koloni penderita kusta di China dan membeli seekor monyet di Singapura. Dan akibat cuaca buruk di Pasifik ia tiba di San Francisco dengan kapal Oceanic milik armada White Star Line pada 21 Januari, terlambat 2 hari dari jadwal. 

Seperti Liputan6.com kutip dari situs PBS.org, pada akhirnya Bly tiba di New York, 72 hari, 6 jam, 11 menit. Setelah bertolak dari Hoboken pada 25 Januari 1890.

Kepulangannya disambut bak selebritas oleh kerumunan orang.

Kala itu Bly memecahkan rekor dunia dalam usia 25 tahun. Meski tak lama kemudian dipatahkan oleh George Francis Train yang memerlukan waktu lebih pendek: 67 hari. 

Selain perjalanan panjang jurnalis Nellie Bly keliling dunia, tanggal 14 November juga diwarnai sejumlah peristiwa penting. Pada tahun 1969,  NASA meluncurkan Apollo 12 ke permukaan Bulan sebagai misi angkasa berawak kedua ke satelit Bumi itu. 

Sementara pada 1991, Pangeran Norodom Sihanouk kembali ke Kamboja setelah 13 tahun dalam pengasingan.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya