Liputan6.com, Nebraska - Hari ini, 61 tahun yang lalu, Charles Starkweather (19), seorang siswa putus sekolah menengah dari Lincoln, Nebraska, dan pacarnya, Caril Ann Fugate (14), membunuh seorang pengusaha Lincoln, istri dan pelayan mereka.
Sedikit yang Starkweather dan Fugate tahu, jagal yang mereka lakukan terhadap keluarga pengusaha Lincoln tersebut ternyata merupakan akhir dari pembunuhan berantai yang dimulai seminggu sebelumnya dan total menewaskan 10 orang ketika sejoli itu ditangkap, demikian seperti dikutip dari History, Senin (28/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
Perjalanan mematikan pasangan pembunuh itu, memicu perhatian media yang sangat besar dan perburuan besar-besaran namun berakhir pada hari berikutnya, 29 Januari 1958, ketika Starkweather dan Fugate ditangkap di dekat Douglas, Wyoming, beberapa saat usai membunuh korban terakhir, atau yang ke-10.
Kejahatan sejoli remaja dari Nebraska itu mengilhami banyak karya, mulai dari film Bedlands (rilis 1973) yang digarap Terland Malick dan lagu berjudul Nebraska (rilis 1982) karya legenda rock AS, Bruce Springsteen.
Semasa tumbuh, Charles Starkweather (1938-1959) diintimidasi dan berprestasi buruk di sekolah.
Starkweather mengidolakan aktor James Dean dan mengidentifikasi dirinya dengan citra orang luar (the outsider) dan pemberontak.
Remaja itu melakukan pembunuhan pertamanya pada 1 Desember 1957, ketika ia merampok sebuah pompa bensin dan membunuh petugasnya. Dilaporkan, seorang petugas di stasiun tersebut sebelumnya menolak upaya Starkweather untuk membeli hadiah untuk Fugate (1943-) secara kredit.
Starkweather menjadi pembunuh berantai pada 21 Januari 1958, ketika dia menembak ayah dan ibu tiri Caril Ann Fugate setelah berdebat di rumah mereka, dan mencekik saudara perempuan Fugate yang berumur dua setengah tahun.
Ia dan Fugate tetap bersembunyi di tempat kejadian selama beberapa hari, sebelum akhirnya kabur menggunakan mobil remaja pria itu.
Mereka kemudian membunuh tiga orang lagi - seorang petani dan dua remaja - pada 27 Januari. Pada 28 Januari, pasangan itu membunuh tiga orang lainnya - Pengusaha Lincoln, istrinya dan pelayan mereka.
Korban terakhir pembunuhan berantai Starkweather and Fugate, seorang penjual sepatu, tewas pada 29 Januari; pasangan tersebut ditangkap hari itu juga.
Starkweather dan Fugate divonis karena pembunuhan. Si pengidola James Dean itu diberi hukuman mati dan meninggal di kursi listrik pada 25 Juni 1959. Sementara pacarnya, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tetapi dibebaskan pada tahun 1976.
Sejumlah momentum bersejarah juga terjadi pada tanggal 28 Januari. Pada 1986, pesawat ulang-alik Challenger meledak sesaat setelah lepas landas dan menewaskan 7 orang di dalamnya.
Sementara, pada 1998, pasukan bersenjata menyekap sedikitnya 400 anak-anak dan guru selama beberapa jam di sebuah SMP di Manila, Filipina.
Â
Simak video pilihan berikut: