Cara Unik Politikus Denmark Berkampanye di Situs Porno

Liputan6.com, Kopenhagen - Seorang politikus Denmark menemukan cara unik untuk menjaring dukungan politik, yakni dengan berkampanye dalam sebuah iklan yang tayang di situs porno, PornHub.

Dalam iklan tidak berwarna yang tayang di situs video dewasa itu, Joachim B Olsen, anggota parlemen Partai Aliansi Liberal beraliran tengah-kanan, mengajak para pengguna PornHub untuk "memilih Jokke".

Dikutip dari CNN pada Rabu (15/5/2019), Jokke sendiri merujuk pada penyederhanaan nama Joachim, yang kini kerap digunakan sebagai sapaan akrabnya.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Olsen mengkonfirmasi bahwa kampanye politik yang tidak lazim itu memang miliknya.

"Ya, itu saya di Pornhub," katanya, seraya menambahkan bahwa pesan itu lucu, yang ia harap akan membuat orang tertawa.

Olsen, mantan peraih medali Olimpiade dalam cabang olahraga menembak, memutuskan untuk berkecimpung ke dunia politik, dan tengah bersiap menghadapi pemilu nasional Denmark, bulan depan.

Iklan kampanye politik Olsen yang unik itu telah tayang sejak awal Mei, dan hanya bisa dilihat pada situs PornHub yang diakses di Denmark, atau menggunakan server dari negara itu.

Menurut Olsen, situs video dewasa memang bukan tempat yang lazim untuk kampanye, namun memiliki potensi untuk meraup dukungan suara.

Berbicara kepada Perusahaan Penyiaran Denmark (DR) pada Minggu 12 Mei, Olsen berkata: "Anda semua memikiki mobilitas tinggi, dan kemudian kami pikir mungkin akan menyenangkan untuk membuat iklan di Pornhub, yang bisa Anda lihat ketika berkunjung di waktu senggang."

Olsen mengklaim bahwa setengah dari isi internet adalah hal-hal berbau porno, dan oleh karenanya "penting untuk juga berada di tengah-tengah pengunjungnya".

Menurut statistik bisnis yang dilaporkan secara mandiri, Pornhub menerima 100 juta kunjungan setiap hari, dan Denmark adalah sumber lalu lintas tertinggi ke-28 untuk situs tersebut.

Hampir tiga perempat pengguna situs PornHub asal Denmark adalah pria.

Olsen mengatakan kepada DR bahwa sementara kampanyenya "95 persen serius," ada ruang untuk apa yang disebutnya "fitur menyenangkan."

Dia mengakui bahwa iklan tersebut telah memicu kemarahan di antara beberapa orang, konsekuensi yang dia gambarkan sebagai hal yang tak terhindarkan.

Warga Denmark akan pergi memberikan suaranya di TPS pada 5 Juni mendatang.