Budaya Indonesia di Pameran Pukau Masyarakat Hamburg

KJRI Hamburg mempromosikan kebudayaan Indonesia dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Hamburg,

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2019, 12:00 WIB
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)... Selengkapnya

Liputan6.com, Hamburg - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hamburg berpartisipasi dalam Lange Nacht der Konsulate 2019, untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Hamburg, Kamis 23 Mei 2019.

Lange Nacht diikuti perwakilan negara asing, institusi internasional, dan lembaga kebudayaan di Kota Hamburg yang mengusung konsep open house sehingga masyarakat umum dapat mengunjungi dan melihat program yang diadakan oleh masing-masing negara dan institusi, demikian kata Pensosbud KJRI di Hamburg, Anat Widagdo kepada Antara yang dikutip Minggu (26/5/2019).

KJRI Hamburg telah mengikuti kegiatan ini sejak 2013, dan tahun ini mempromosikan kebudayaan Indonesia secara lengkap agar pengunjung dapat merasakan personal experience kebudayaan Indonesia.

KJRI Hamburg membagi program ini ke dalam tiga elemen yaitu benda warisan budaya, kesenian, dan Bahasa Indonesia.

Untuk benda warisan budaya, KJRI Hamburg bekerjasama dengan museum International Foundation of Indonesian Culture and Asian Heritage (IFICAH) menampilkan koleksi keris dan wayang golek merupakan budaya Indonesia yang termasuk dalam the Oral and Intangible Heritage of Humanity dari UNESCO.

Selain itu, ditampilkan pula pameran topeng dan sarung tradisional Indonesia.

Gamelan Pelengkap Personal Experience Budaya RI

Menurut penuturan instruktur kelas gamelan, Sutrisno Hartana, kelas yang dimulai sejak Januari 2018 diikuti sebanyak 40 siswa (KJRI Vancouver)
Ilustrasi gamelan. (KJRI Vancouver)... Selengkapnya

Dalam acara Lange Nacht ditampilkan juga tarian Klono Topeng dan musik gamelan selain itu melengkapi personal experience dan impresi serta menarik pengunjung Jerman datang ke Indonesia, KJRI Hamburg menyediakan booth kursus Bahasa Indonesia singkat, belajar aksara, pohon literatur Indonesia, photo booth dengan Candi Borobudur sebagai backdrop, serta promosi pariwisata dan jajanan kuliner Indonesia.

Kegiatan juga diikuti Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Hamburg membuka booth promosi perdagangan dan produk unggulan Indonesia.

Sebagai kegiatan tahunan yang dikenal masyarakat Hamburg, Lange Nacht merupakan sarana promosi yang efektif mengenalkan dan memperdalam pengetahuan mengenai Indonesia ke seluruh penduduk kota Hamburg.

Pengunjung yang hadir menyatakan kekagumannya atas kebudayaan Indonesia dan tertarik berkunjung ke Indonesia.

Kebudayaan Indonesia yang sangat kaya dan beragam merupakan salah satu elemen penting dalam diplomasi Indonesia di wilayah kerja KJRI Hamburg di Jerman meliputi negara bagian Hamburg, Bremen, Niedersahcsen dan Schleswig-Holstein.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya