Liputan6.com, Mexico City - Sebuah bus pariwisata bertabrakan dengan kendaraan semi-truk di Negara Bagian Veracruz, Meksiko bagian timur pada Rabu, 29 Mei 2019. Sedikitnya 21 orang tewas dalam insiden tersebut, sementara 30 korban lainnya luka-luka menurut para pejabat.
Kecelakaan tersebut terjadi di sebuah ruas jalan raya di wilayah yang terkenal sebagai Bukit Maltrata, Meksiko sebagaimana dilansir dari situs Al Jazeera pada Kamis (30/5/2019).
Jalan di wilayah tersebut memang berliku sepanjang puncak bukit yang memiliki ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pejabat setempat, salah satu kendaraan kehilangan kendali karena rem tidak berfungsi saat menuruni puncak bukit. Kendaraan itu, yang tidak disebutkan jenisnya menabrak satu kendaraan lain.
Keduanya kemudian terbakar dan meninggalkan kerangka bus yang hangus.
Sebagian besar korban adalah peziarah dari selatan negara bagian Chiapas yang sedang dalam perjalanan kembali dari perjalanan ke kuil Katolik Roma di Mexico City, ibu kota Meksiko menurut kepala layanan Perlindungan Sipil untuk Negara Bagian Veracruz, Guadalupe Osorno.
17 dari Korban Tewas adalah Penumpang Bus
Para ahli forensik di tempat kejadian melaporkan adanya 17 jasad penumpang yang bepergian dengan menggunakan bus. Dua orang lainnya tewas dalam kendaraan semi-truk, kata pejabat.
"Satu orang meninggal saat tiba di rumah sakit, dan satu orang lain dalam kondisi serius meninggal," lanjutnya menambahkan jumlah korban tewas tanpa memberi tahu apakah mereka penumpang bus atau semi-truk.
Keuskupan Agung Katolik Tuxtla Gutierrez, di Chiapas, mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban dalam sebuah pernyataan.
"Kami sangat menyesalkan kematian yang disebabkan oleh kecelakaan ini dan turut merasakan rasa sakit luar biasa sebagaimana keluarga mereka," katanya.
Pada bulan April 2006, sebuah bus yang membawa peziarah di daerah yang sama terpental keluar dari jalan raya. Kendaraan itu jatuh di jurang yang curam, menewaskan 65 orang.
Advertisement
Misteri Jasad Tergantung di Kamar Mandi Hotel Meksiko
Masih terkait Meksiko, sebelumnya seorang ratu kecantikan asal Uruguay ditemukan tewas di sebuah hotel di ibu kota tersebut pada Kamis pagi pekan pertama Mei menurut pihak berwenang.
Jaksa penuntut Mexico City mengatakan, jasad ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah kamar mandi untuk tamu, mengutip laman ABC News pada Jumat, 3 Mei 2019. Identitasnya telah dikonfirmasi oleh pejabat Meksiko sebagai Fatimih Davila Sosa. Ia dikenal sebagai pemenang Miss Uruguay 2006 lalu.
Sejak dinobatkan sebagai Miss Uruguay, Fatimih aktif sebagai model.
Para pejabat mengatakan Fatimih telah tiba di Meksiko pada 23 April 2019. Ia seharusnya wawancara pekerjaan.
Saat ini, kasus tersebut masih berada dalam proses investigasi dan belum terdapat keputusan resmi atas kematian tersebut.
Kantor kejaksaan mengatakan, penyelidikan tengah berfokus pada keadaan di sekitar lokasi tergantungnya sang model. Dengan demikian dapat diketahui apakah model itu bunuh diri atau dibunuh oleh seseorang.