Liputan6.com, Mexico City - Lusinan mobil mewah yang dirampas dari para politikus dan mafia Meksiko akan dilelang secara publik pada akhir pekan ini, sebagai bagian dari perang anti-korupsi yang dilakukan oleh presiden negara itu, yang berhaluan sayap kiri, Andrés Manuel López Obrador.
López Obrador telah bersumpah bahwa hasil dari lelang pada hari Minggu itu akan disalurkan ke dalam program sosial untuk masyarakat kurang mampu di Meksiko.
"Kami mengundang semua orang untuk ambil bagian (dalam lelang)," kata López Obrador, yang menjabat sejak Desember lalu, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Segala sesuatu yang disita (dari penjahat) akan diserahkan kembali ke masyarakat, terutama untuk mereka yang masih hidup kekurangan di negara ini," lanjutnya mengingatkan.
Ricardo Rodríguez Vargas, direktur lembaga nasional yang baru dibuat untuk mengembalikan barang-barang curian kepada rakyat Meksiko, mengatakan bahwa 82 kendaraan sitaan senilai 1 juta poundsterling (setara Rp 18,3 miliar) akan dilelang secara terbuka pada hari Minggu.
Deretan mobil mewah itu termasuk Lamborghini Murcielago, Ford Shelby, sedan Corvette merah, Hummer 2009, koleksi SUV anti peluru dan sebuah Volkswagen Beetle klasik berusia 29 tahun.
Mengakhiri Sistem Anomali Robin Hood
Agenda lelang akan digelar di Los Pinos, sebuah bangunan bekas kediaman presiden di Mexico City, yang baru-baru ini diubah menjadi pusat budaya publik oleh López Obrador.
Vargas menggambarkan pelelangan sebagai upaya untuk mengakhiri sistem "anomali Robin Hood" di mana "segala sesuatu diambil dari orang-orang dan diberikan kepada para koruptor".
Dia berkata: "Tidak lagi. Sekarang, perintahnya adalah mengembalikan barang-barang ini kepada rakyat, yang adalah pemilik sah, secara cepat, jelas (dan) transparan," jelas Vargas.
Dua lelang lainnya, yakni untuk sebuah rumah mewah dan perhiasan emas, akan diadakan dalam beberapa pekan mendatang.
Advertisement
Janji Memurnikan Politik Meksiko
Dalam kampanyenya, López Obrador pernah berjanji untuk "memurnikan" politik Meksiko. Hal itu menarik perhatian luas para pemilih yang lelah atas maraknya kasus korupsi negara tersebut.
Berkat janji itu pula, ia meraih dukungan besar dan membuatnya meraih kemenangan besar pada Juli lalu.
Dalam jajak pendapat selama hampir enam bulan, rakyat Meksiko tercatat telah memberi López Obrador sekitar 70 persen suara untuk memimpin negara itu.
Beberapa kritik menuding pelelangan yang digelar pada hari Minggu itu tak lebih dari sekadar pengalihan isu. Mereka mengatakan hanya ada sedikit substansi terkait sumpah López Obrador untuk memberantas korupsi.
Seorang senator oposisi, Javier Lozano, mengkritik upaya López Obrador melalui twit "Bread and circuses" di foto salah satu Lamborghini lelang.
Bread and circuses adalah kebijakan politik di mana massa diberi makan untuk membuat mereka bahagia dan patuh.