Presiden China Ultah, Ini Kado yang Dikirim Vladimir Putin

Liputan6.com, Dushanbe - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahi rekannya dari China, Presiden Xi Jinping, sekotak besar es krim untuk ulang tahunnya yang ke-66 pada Sabtu 15 Juni 2019.

Serah terima hadiah nan unik itu terjadi sebelum pertemuan puncak di Tajikistan , kata Kremlin, sebagai tanda hubungan hangat kedua pemimpin.

"Selamat ulang tahun, doa terbaik ... Saya senang memiliki teman seperti Anda," kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin, dikutip dari the Times of Israel, Senin (17/6/2019).

"Kami datang dengan hadiah bagus," kata Putin sebelum menyajikan kotak besar berisi es krim Rusia saat suhu di Dushanbe melonjak di atas 30 derajat Celcius.

Hadiah lain yang diberikan Vladimir Putin kepada Xi Jinping termasuk kue dan vas hiasan.

Kedua pemimpin bertemu di Dushanbe, Tajikistan untuk pertemuan puncak kelima Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA), yang mempertemukan delegasi dari 27 negara termasuk Iran dan Qatar.

Xi Jinping pekan lalu melakukan kunjungan tiga hari ke Rusia untuk mengunjungi Vladimir Putin, yang ia sebut sebagai "sahabatnya", ketika kedua negara berusaha untuk meningkatkan hubungan di tengah ketegangan bersama dengan AS.

Simak video kebersamaan Xi Jinping dan Vladimir Putin berikut ini:

Gambar lain yang diunggah oleh biro pers pemerintah menunjukkan Xi Jinping dan Vladimir Putin memegang gelas sampanye untuk bersulang pada hari ulang tahun.

"Seluruh tim kami, dan saya bahkan dapat mengatakan seluruh bangsa kami, berharap yang terbaik bagi Anda di dunia karena Anda melakukan banyak hal untuk pengembangan hubungan antara kedua negara kami," kata Putin.

"Anda menikmati otoritas besar di hati rakyat Tiongkok," kata Xi.

Kedua orang itu pekan lalu menandatangani pernyataan bersama tentang pengembangan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis.

Perusahaan-perusahaan besar Rusia dan China juga menandatangani perjanjian kerja sama.

KTT CICA, yang juga dihadiri oleh Presiden Turki Recip Tayyip Erdogan, bertujuan untuk mengeksplorasi ide untuk menstabilkan Asia di tengah geopolitik yang bergejolak.

"Pemimpin Rusia memuji peran Xi Jinping dalam pengembangan hubungan bilateral dan mencatat keberhasilan kunjungan kenegaraan baru-baru ini oleh Presiden Tiongkok ke Rusia," kata situs web Kremlin.