Hujan Deras Picu Bangunan 4 Lantai di Mumbai Ambruk, 10 Orang Tewas

Liputan6.com, Mumbai - Guyuran hujan deras di pusat keuangan India, Mumbai, pada Selasa 16 Juli, menyebabkan sebuah bangunan rumah susun empat lantai ambruk.

Sepuluh orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya dikhawatirkan terperangkap di bawah puing-puing bangunan ambruk tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (17/7/2019), hujan deras menyebabkan ratusan rumah tersapu banjir, memicu tanah longsor, dan merenggut sekitar 180 nyawa di Asia Selatan.

"Sepuluh jenazah telah ditemukan dan sembilan lainnya yang cedera telah dikirim ke rumah sakit," kata juru bicara manajemen bencana setempat, Tanaji Kamble, kepada kantor berita AFP.

Bangunan ambruk itu berlokasi di Distrik Dongri, di wilayah Mumbai selatan yang padat.

"Operasi penyelamatan akan berlanjut sampai semua orang yang terjebak di bawah puing diselamatkan. Lebih dari 10 orang masih terjebak di dalam," tambah Kamble.

Dua tim dari Pasukan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF) India, serta sukarelawan lokal, pemadam kebakaran, dan polisi memeriksa puing-puing untuk mengeluarkan para penyintas dari bangunan ambruk terkait. 

Proses evakuasi dilaporkan terus berlangsung hingga Selasa malam.

Menurut salah seorang petugas pemadam kebakaran setempat, Ashok Talpade, pihaknya sempat mendesak para keluarga untuk mengosongkan bangunan rumah susun itu pada beberapa waktu lalu.

Tetapi, mereka tetap bertahan meski telah diperingatkan tentang bahaya bangunan keropos akibat hujan deras.

Berbagai siaran televisi lokal menunjukkan orang-orang membentuk rantai manusia untuk bergotong royong menyingkirkan puing-puing dengan tangan mereka.

"Bangunan itu runtuh disertai suara keras. Kami mengira ada gempa bumi," kata seorang warga kepada saluran berita New Delhi Television.

Ketua Menteri Negara Bagian Maharashtra, Devendra Fadnavis, mengatakan kepada wartawan bahwa bangunan itu berusia 100 tahun dan 15 keluarga tinggal di sana.

Perdana Menteri Narendra Modi mengetwit ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban, dan menggambarkan insiden bangunan ambruk itu sebagai "kesedihan".

Waris Pathan, seorang politikus oposisi, mengatakan bangunan itu adalah jebakan maut, dengan pihak berwenang mengatakan mereka tidak punya uang untuk membangun kembali struktur terkait.

Mumbai yang menjadi rumah bagi 20 juta penduduk kerap mengalami musibah bangunan ambruk ketika turun hujan deras selama berjam-jam.

Awal bulan ini, sebuah tembok bangunan runtuh di kota itu, menewaskan 29 orang.