Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, 8 Agustus ternyata merupakan hari peringatan bagi para kucing dan pecinta kucing di dunia.
Mungkin tak banyak yang mengetahui bahwa hari kucing internasional sudah ditetapkan sejak 2002, oleh International Fund Animal Welfare (IFAW).
Baca Juga
IFAW adalah lembaga perlindungan hewan di seluruh dunia.
Advertisement
Hari kucing sedunia ini dibuat untuk tujuan mempererat persahabatan di antara manusia dengan para kucing, serta melindungi hewan yang paling banyak dipelihara selain anjing tersebut.
Dilansir dari TheSun, Kamis (8/8/2019), situs The Ecology Global Network mengestimasi terdapat kurang lebih 600 juta kucing ada di dunia. Jumlah tersebut sudah termasuk kucing peliharaan dan liar.
Jumlah kucing liar di dunia konon mencapai 100 juta ekor.
Sementara itu, menurut pfma.org.uk, di Inggris saja terdapat 8 juta kucing. Lokasi paling populer yang menjadikan hewan itu sebagai peliharaan ada di bagian Tenggara, di mana 890.000 rumah tangga memiliki binatang berbulu itu.
Menurut website Cleaner Paws, Amerika juga menjadi rumah bagi kebanyakan kucing, dengan jumlah total 74,1 juta.
Hari kucing sedunia umunya dirayakan di media sosial. Melalui unggahan status Twitter berupa memes, gambar hingga video tingkah lucu kucing kesayangan mereka yang dibubuhkan tagar #InternationalCatDay.
Sejarah Singkat Hari Kucing Internasional
Untuk ikut serta merayakan hari kucing ini sangat mudah, cukup dengan bersuka rela menyumbangkan makanan atau berbagai kebutuhan lain untuk para kucing liar maupun yang tidak bertuan.
Sumber lain menyebut, mengadopsi kucing juga terasa lebih spesial jika dilakukan hari ini.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan garukan pada telinga dan makanan ekstra serta mainan baru untuk kucing peliharaan kesayangan.
IFAW mencetuskan 8 Agustus sebagai hari kucing dikarenakan terdapat banyak kucing di dunia yang membutuhkan bantuan manusia.
Menurut HolidaysCalender.com, data dari PETA pada 2016, terdapat setidaknya 3,4 juta kucing masuk penampungan setiap tahunnya di AS.
41% di antaranya diletakkan di penampungan tersebut, 37% berhasil diadopsi, dan sisanya dikembalikan kepada pemiliknya yang kehilangan.
IFAW mengimbau untuk orang-orang menghargai, menyayangi, serta melindungi para kucing. Agar tidak ada lagi kucing-kucing yang tersia-siakan.
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement