Afghanistan hingga Malaysia, 4 Negara Ini Peringati HUT Kemerdekaan pada Agustus

Tak hanya RI, empat negara berikut juga peringati HUT kemerdekaan pada Agustus.

oleh Siti Khotimah diperbarui 16 Agu 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2019, 20:40 WIB
Gemerlap Festival of Light Monas Sambut HUT ke-74 RI
Hiasan salah satu lampion ditampilkan dalam Festival of Light di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (14/8/2019).Festival ini digelar dalam rangka mememeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Republik Indonesia akan merayakan ulang tahun kemerdekannya pada esok hari, Sabtu 17 Agustus 2019. Dalam momentum itu segenap bangsa Indonesia akan mengenang 74 tahun bebas dari penjajahan, memiliki kedaulatan atas wilayahnya sendiri.

Tahukah Anda, ternyata tidak hanya RI yang merayakan HUT Kemerdekaan pada Agustus; namun juga empat negara berikut.

Bahkan di antara empat negara-bangsa itu, ada yang hari jadinya selisih beberapa hari saja dengan HUT Kemerdekaan RI. Berikut informasinya, seperti yang dirangkum Liputan6.com  pada Jumat (16/8/2019) dari berbagai sumber.

Malaysia

Bendera Malaysia (AFP PHOTO)
Bendera Malaysia (AFP PHOTO)

Keberadaan Inggris di Malaysia dapat kembali dirunut pada 1786. Saat itu East India Company menedirikan sebuah pos dagang di Pulau Penang. 

Sir Stamford Raffles lalu mendirikan pemukiman Inggris di pulau Singapura pada 1819 dan pada tahun 1830, Pemukiman Selat Inggris juga mencakup Malaka, seperti dikutip dari laman historytoday.com.

Sejak 1870-an para sultan di negara-negara kecil Melayu mulai menerima 'penasihat' Inggris, yang secara efektif adalah penguasa. Pada tahun 1896 federasi Negri Sembilan, Perak, Selangor dan Pahang didirikan dengan ibukotanya di Kuala Lumpur. Imigrasi besar-besaran dari China dan India didorong untuk memasok tenaga kerja untuk perkebunan karet dan tambang timah Inggris.

Jepang lalu menyerbu wilayah itu dan mengambil Singapura pada 1942. Setelah perang, pada tahun 1948, Federasi Malaya dibentuk di bawah perlindungan Inggris. Malaysia lalu mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada 31 Agustus 1957. Pada 1965 Singapura memilih keluar dan menempuh jalannya sendiri.

Afghanistan

Seorang tentara nasional Afghanistan memegang bendera resmi negara tersebut (AFP Photo)
Seorang tentara nasional Afghanistan memegang bendera resmi negara tersebut (AFP Photo)

Afghanistan adalah negara dengan jumlah penduduk sekitar 12.000.000, terletak di dekat Iran dan Pakistan.

Negeri yang relatif sering mengalami konflik itu memperingati hari kemenangan pada 19 Agustus, yakni memperingati Perjanjian Anglo-Afghanistan tahun 1919 dan pelepasan dari status negara yang dilindungi, seperti dikutip dari revolvy.com.

Perjanjian ini memberikan hubungan netral sepenuhnya antara Afghanistan dan Inggris. Di mana sebelumnya wilayah itu berstatus protektorat.

Pantai Gading

Bendera Pantai Gading (Wikimedia commons)
Bendera Pantai Gading (Wikimedia commons)

Pantai Gading adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Barat. Beribu kota di Yamoussoukro, negara ini merayakan Hari Kemerdekaannya pada 7 Agustus.

Hari itu memperingati kebebasan Pantai Gading dari Perancis yang diperoleh pada 1960 dan merupakan hari libur nasional, mengutip situs web dpc.sa.gov.au.

Dalam HUT Kemerdekaan di Pantai Gading, biasanya digelar kegiatan budaya dan pesta. Berbagai jenis makanan juga dihidangkan. Parade dan prosesi militer juga diadakan di Yamoussoukro.

India

Hari Kemerdekaan India
Seorang gadis mengibarkan bendera India saat para siswa melakukan tarian selama perayaan Hari Kemerdekaan India, di Jammu, India, (15/8). India merdeka dari kolonialis Inggris pada tahun 1947. (AP Photo / Channi Anand)

Sementara India, merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 15 Agustus. Hanya selisih dua hari dengan Indonesia. 

Biasanya, New Delhi akan memaknai hari nasional itu sebagai awal baru, awal dari sebuah era pembebasan dari cengkeraman kolonialisme Inggris seperti dikutip dari knowindia.gov.in.

Mengingat, pada 15 Agustus 1947 bahwa India telah dinyatakan bebas dari penjajahan Inggris, dan kontrol diserahkan kepada para pemimpin Negara. Perolehan kemerdekaan India diperjuangan dengan proses yang panjang dan melelahkan. Banyak pejuang kemerdekaan yang mempertaruhkan nyawa mereka di medan juang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya