Berlin - Pria Jerman yang lahir pada tahun 1905 di bawah kekaisaran Wilhelm II ini tengah jadi sorotan. Gustav Gerneth dilaporkan meninggal sebagai pria paling tua di dunia dengan umur 114 tahun.
Gustav Gerneth meninggal pada Senin 21 Oktober 2019 malam di kediamannya yang terletak di Kota Havelberg, negara bagian Sachsen-Anhalt, surat kabar lokal Magdeburger Volksstimme mengabarkan pada hari Selasa.Â
Baca Juga
Hanya satu minggu sebelumnya, mengutip DW Indonesia, Sabtu (26/10/2019), Gustav baru saja merayakan ulang tahunnya bersama kerabat dan keluarganya. Wali Kota Havelberg, Bernd Poloski juga ikut serta dalam perayaan ulang tahun Gustav.
Advertisement
Gustav merayakan hari ulang tahun dengan kue favoritnya, Frankfurter Kranz. Kue spons dengan dengan taburan ceri di atasnya.
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksi Sejarah 2 Perang Dunia
Dia lahir pada tanggal 15 Oktober 1905, di kota Stettin yang dahulu ada di bawah kekuasaan Prusia, yang sekarang menjadi kota Szczecin di Polandia. Dalam hidupnya, Gustav berhasil selamat dari dua perang dunia dan pernah menjadi tahanan perang Rusia.Â
Gustav juga hadir di Olimpiade Musim Panas tahun 1936 yang berlangsung di Berlin, Jerman yang pada saat itu masih berada dibawah kekuasaan Adolf Hitler. Dia hadir dengan tiga anaknya dan istrinya. Ia memiliki karir sebagai ahli mekanik di pabrik gas di Havelberg hingga pabrik itu tutup di tahun 1972. Gustav pensiun di tahun yang sama.
Saat ditanya apa rahasia hidup panjang umur saat berulang tahun ke 100, Gustav mengatakan "jangan terlalu banyak duduk, kamu akan menjadi kaku!"
Gustav dikira sebagai pria tertua di dunia, setelah Masazo Nonaka dari Jepang meninggal pada Januari pada umur 113 tahun. Sedangkan gelar perempuan tertua di dunia masih dipegang Kane Tanaka dari Jepang dengan umur 116 tahun.
Advertisement