Jurus China Tekan Angka Kemiskinan

China telah menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil menekan angka kemiskinan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 02 Des 2019, 11:08 WIB
Diterbitkan 02 Des 2019, 11:08 WIB
Seorang guru mengajari siswa berlatih merakit perangkat elektronik di Sekolah Menengah Kejuruan Longhua Nanchuan di Kota Chongqing, China barat daya, pada 28 Juni 2019. (Xinhua/Wang Quanchao)
Seorang guru mengajari siswa berlatih merakit perangkat elektronik di Sekolah Menengah Kejuruan Longhua Nanchuan di Kota Chongqing, China barat daya, pada 28 Juni 2019. (Xinhua/Wang Quanchao)

Liputan6.com, Beijing - China telah menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil menekan angka kemiskinan. Salah satu yang berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan di Tiongkok adalah keberadaan sekolah menengah kejuruan.

Menurut sebuah laporan evaluasi terkait pendidikan vokasi yang dirilis Kementerian Pendidikan China, terdapat 347 sekolah menengah kejuruan yang diikuti hampir 600.000 siswa di sejumlah wilayah sangat miskin. Sekitar 142.000 lulusan dari sekolah itu berhasil mendapatkan pekerjaan pada 2017, dengan tingkat penyerapan tenaga kerja melampaui 90 persen.

Lebih dari 2,5 juta siswa di sekolah-sekolah menengah kejuruan di seluruh China menerima beasiswa dan dana bantuan pada 2017, yang setengah di antaranya berasal dari wilayah barat negara tersebut, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (2/12/2019).

China memiliki total 10.671 sekolah menengah kejuruan di seluruh negara itu pada 2017. Sekitar 15,9 juta siswa penuh waktu terdaftar di sekolah-sekolah tersebut atau menyumbang 40 persen dari jumlah siswa menengah atas di China, ungkap laporan itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rasio Siswa-Guru Mencapai 19:1

Intip Para Siswa di China Ikuti Ujian Gaokao
Seorang siswi sekolah menengah mengerjakan soal menjelang ujian tahunan "Gaokao" atau ujian masuk perguruan tinggi di China, Handan, provinsi Hebei Utara (23/5). Gaokao China akan berlangsung 7-8 Juni tahun ini. (AFP Photo/China Out)

Pada 2017, sebanyak 840.000 guru penuh waktu mengajar di sekolah menengah kejuruan di seluruh China, dengan rasio siswa-guru mencapai 19:1.

Kondisi terkait sumber daya dan perangkat pengajaran terus ditingkatkan demi memperbaiki kualitas pendidikan, tulis laporan itu.

Evaluasi tersebut dilakukan oleh Akademi Ilmu Pendidikan Shanghai pada 2018, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari 6.800 lebih sekolah menengah kejuruan di seluruh China dan sekitar 340.000 kuesioner.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya