Korban Tewas Virus Corona 106 Orang, RI Rilis Travel Warning ke Provinsi Hubei China

Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan travel warning secara resmi untuk Provinsi Hubei, China.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Jan 2020, 14:42 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 14:42 WIB
Situasi Wuhan Saat Diisolasi Akibat Virus Corona
Para pelancong duduk dengan barang-barang mereka di luar Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Meluasnya penyebaran Virus Corona dari China membuat sejumlah negara mengeluarkan travel warning untuk perjalanan ke sana. Ada pun negara-negara yang telah mengeluarkan travel warning adalah seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Setelah melihat perkembangan informasi terbaru, pemerintah RI pun akhirnya juga mengeluarkan travel warning bagi warga negara yang ingin melakukan perjalanan ke China. 

Menurut keterangan yang diterima oleh Liputan6.com dari Plt Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, pemerintah mengeluarkan travel warning khusus untuk provinsi Hubei, di antaranya Kota Wuhan. 

Ia juga turut menambahkan bahwa travel warning ini masih akan terus berlaku hingga mendapat keterangan lebih lanjut dari pemerintah Tiongkok.

"Setidaknya sampai ada keterangan resmi pihak RRT yang menghentikan isolasi di sana dan juga menyatakan bahwa wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi," ujar Faizasyah ketika dihubungi oleh Liputan6.com pada Selasa, 28 Januari 2020. 

Selain Provinsi Hubei, pemerintah juga mengeluarkan travel advisory bagi wilayah di daratan China lainnya. 

"Iya travel advisory (di luar Hubei) untuk meningkatkan kehati-hatian dan memonitor perkembangan kondisi di tempat yang akan dituju, antara lain melalui aplikasi Safe Travel," tambah Faizasyah. 

Safe Travel menjadi salah satu aplikasi luncuran Kemlu yang sangat penting untuk diperhatikan saat ini. Dalam aplikasi tersebut, pengguna dapat melihat adanya level peringatan yang berbeda ke setiap negara termasuk China.

Jumlah WNI yang berada di Provinsi Hubei saat ini ada 243. Namun, 100 di antaranya berada di Wuhan. Dari 100 tersebut, 84 di antaranya adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di sana, sementara 16 lainnya merupakan tamu mahasiswa dari tempat lain, profesor serta istri dari salah satu ekspatriat Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya