Eks Presiden Finlandia Martti Ahtisaari Positif Virus Corona COVID-19

Kantor kepresidenan Finlandia mengonfirmasi bahwa mantan presiden, Martti Ahtisaari positif Virus Corona COVID-19.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Mar 2020, 17:46 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 17:46 WIB
Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari menghadiri makan siang para jurnalis politik, di Helsinki pada 16 Februari 2016. (Roni Rekomaa / Lehtikuva / AFP)
Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari menghadiri makan siang para jurnalis politik, di Helsinki pada 16 Februari 2016. (Roni Rekomaa / Lehtikuva / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 2008, dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Informasi itu disampaikan kantor kepresidenan negara tersebut pada Selasa (24/3/2020) waktu setempat.

"Infeksi itu dikonfirmasi pada Senin, 23 Maret. (Mantan) Presiden Ahtisaari baik-baik saja saat ini," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.

Pria berusia 82 tahun itu memimpin Finlandia dari 1994 hingga 2000. Ia dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2008 untuk karirnya selama tiga dekade memediasi kesepakatan damai untuk konflik di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Kosovo dan Namibia. 

Sebelumnya, pada Sabtu 21 Maret, istri Ahtisaari yang berusia 83 tahun, Eeva juga telah dinyatakan positif Virus Corona COVID-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Virus Corona COVID-19 di Finlandia

Ilustrasi bendera Finlandia (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Finlandia (AFP Photo)

Sejauh ini otoritas kesehatan Finlandia telah mengkonfirmasi 700 kasus Virus Corona COVID-19 dan satu kematian. Meskipun tidak semua yang dicurigai terinfeksi diuji.

Para pejabat mengatakan jumlah sebenarnya orang dengan Virus Corona COVID-19 bisa 30 kali lebih tinggi.

Sekolah-sekolah di Finlandia tertutup bagi anak-anak di atas usia 10 tahun, dan perbatasan negara telah ditutup untuk semua pengunjung yang bukan penduduk atau warga negara.

Perdana Menteri Sanna Marin mengatakan pada hari Senin bahwa pembatasan lebih lanjut tentang pergerakan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya