Istri Sembuh Corona COVID-19, PM Kanada Justin Trudeau Tetap Isolasi Mandiri

Sophie Gregoire Trudeau, istri Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau telah sembuh dari Virus Corona COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2020, 15:05 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 15:05 WIB
Istri PM Kanada
File foto pada 11 September 2019, PM Kanada Justin Trudeau dan istrinya Sophie Gregorie Trudeau tiba di Rideau Hall di Ottawa. Istri PM Kanada dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 pada Kamis 12 Maret setelah mulai merasa sakit pada Rabu malam sekembalinya dari acara di London. (Dave Chan/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sophie Gregoire Trudeau, istri Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau telah sembuh dari sakit akibat Virus Corona jenis baru atau COVID-19. Meski begitu, Justin menyatakan akan tetap melanjutkan isolasi mandiri.

Justin mengaku "sangat bahagia" karena sang istri telah sembuh, tetapi dia akan terus melakukan isolasi diri karena tidak bisa mengesampingkan kemungkinan tertular Virus Corona jenis baru dari Sophie.

Pada Sabtu 28 Maret, Sophie mengumumkan dirinya menerima status "all clear" atau sembuh total dari COVID-19 oleh para dokter yang merawatnya. Dia dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 pada awal Maret.

Justin Trudeau telah mengisolasi diri sejak 12 Maret usai tes COVID-19 Sophie menunjukkan hasil positif. Dirinya akan terus melakukan kegiatan dan bekerja dari rumah sampai tidak ada lagi alasan untuk percaya bahwa dia bisa terpapar Virus Corona COVID-19 selama lebih dari 14 hari.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Umumkan Bantuan Baru

Istri PM Kanada
File foto pada 21 Oktober 2019, PM Kanada Justin Trudeau dan istrinya Sophie Gregorie Trudeau tiba untuk merayakan kemenangannya dengan para pendukung di Montreal. Dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19, istri PM Kanada menjalani isolasi di rumah sakit . (Sebastien ST-JEAN/AFP)

Dia juga mengumumkan soal pendanaan baru senilai jutaan dolar untuk membantu anak-anak, warga lanjut usia, dan kaum tunawisma yang terimbas pandemi COVID-19. "Kami berjanji akan membantu semua orang melalui masa-masa sulit ini," ungkapnya seperti dilansir Xinhua, Senin (30/3/2020).

Hingga Minggu 29 Maret sore waktu setempat, Kanada mencatat 5.878 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 63 kematian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya