Kazakhstan Bantu Kirgizstan dan Tajikistan Lawan Dampak Corona COVID-19

Kazakhstan memimpin bantuan kemanusiaan dalam melawan Virus Corona (COVID-19) di Asia Tengah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Apr 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 18:05 WIB
Duta Besar Kazakhstan untuk Republik Indonesia: Daniyar Sarekenov
Duta Besar Kazakhstan untuk Republik Indonesia: Daniyar Sarekenov. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Nursultan - Kazakhstan masuk ke daftar negara yang menyalurkan bantuan internasional di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. Negara Asia Tengah ini mengirim bantuan kemanusiaan ke negara-negara tetangganya, yakni Kirgizstan dan Tajikistan.

Berdasarkan rilis resmi Kedubes Kazakshtan di Jakarta, Rabu (22/4/2020), bantuan yang disalurkan berupa dalam bentuk pangan yaitu 5.000 ton tepung. Bantuan pangan itu setara dengan US$ 3 juta (Rp 46,4 miliar).

Keputusan itu dibuat Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, sehubungan dengan permohonan resmi pihak Kirgistan dan Tajikistan untuk memastikan pasokan makanan yang tidak terputus kepada penduduk.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Tokayev, Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon menyatakan rasa terima kasih telah mendukung rakyat Tajik selama masa-masa sulit ini dan memberikan bantuan kemanusiaan. Dia juga menyatakan terima kasih atas bantuan dalam evakuasi warga Tajik ke tanah air mereka dan dalam transit barang melalui wilayah Kazakhstan.

Percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Mukhtar Tileuberdi dengan Menteri Luar Negeri Kirgistan, Chingiz Aidarbekov, pihak Kirgizstan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Kazakhstan atas keputusan untuk memberikan bantuan kemanusiaan melawan dampak Virus Corona COVID-19.

Secara keseluruhan, penyediaan bantuan kemanusiaan adalah salah satu bidang penting dari kebijakan luar negeri Kazakhstan dengan pengiriman bantuan ke berbagai negara. 

Kazakhstan merupakan negara dengan ekonomi signifikan di Asia Tengah. Berdasarkan data Bank Dunia, GDP per kapita Kazakhstan sudah di atas US$ 9.000, lebih tinggi dari negara-negara tetangganya.

Menurut peta Gis And Data, ada 2.047 kasus positif Virus Corona di Kazakhstan dengan 19 pasien meninggal dunia. Di Kirgizstan da 612 kasus positf dan Tajikistan belum mengkonfirmasi kasus positif. 

(USD 1 = Rp 15.491)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Corona di Indonesia: 7.418 Orang Positif Covid-19

FOTO: Rapid Test COVID-19 di Pasar Modern BSD Tangsel
Petugas medis mengambil sampel darah saat screening test virus corona COVID-19 di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Screening test pendeteksi dini tersebut dilakukan di 12 lokasi di Tangerang Selatan untuk menanggulangi COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Hingga saat ini, jumlah pasien yang sudah terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, ada penambahan 283 orang yang dinyatakan positif Corona. 

"Dengan demikian jumlah total positif saat ini adalah 7.418 ," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Meski jumlah kasus positif bertambah, pasien yang berhasil sembuh dan dinyatakan negatif dari virus Corona Covid-19 juga demikian.

Ada penambahan 71 orang yang berhasil melawan virus dari Wuhan, China itu. Sehingga total akumulatif sampai hari ini ada 913 orang sembuh dari virus Corona Covid-19.

Data pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa 21 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya