7 Tips Agar Tak Simpan Banyak Makanan Sisa Selama Puasa Ramadan

Ketika bulan puasa, banyak orang cenderung senang menyimpan banyak makanan tanpa mempertimbangkan apakah semua itu dapat habis atau sekadar dibuang pada akhirnya. Coba trik ini.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Apr 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 21:00 WIB
kepribadian berdasarkan isi kulkas
Photo by rawpixel.com from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Selama bulan puasa, banyak orang memilih untuk menyimpan bahan makanan yang akan digunakan sebagai menu berbuka maupun sahur. 

Namun sayangnya, terkadang bahan makanan tersebut justru berakhir di tempat sampah alias terbuang sia-sia. 

Melansir laman Mental Floss, Jumat (24/4/2020), berikut adalah 7 cara supaya kita tidak membuang banyak bahan makanan yang tak terpakai di rumah, terlebih selama bulan puasa:

1. Simpan Makanan Anda dengan Benar

Ilustrasi kulkas
Ilustrasi kulkas (sumber: iStockphoto)

Menyimpan makanan Anda dengan benar akan membuatnya tetap segar lebih lama.

Jika roti Anda biasanya basi sebelum Anda menghabiskannya, simpan setengahnya di dalam kotak roti dan bekukan sisanya untuk nanti.

Simpan kentang dan tomat pada suhu ruangan.

Jangan menyimpan telur Anda di kompartemen pintu lemari es, ini yang kerap jadi kesalahan bagi banyak orang. 

2. Ikuti Aturan

Ilustrasi kulkas (sumber: iStockphoto)
Ilustrasi kulkas (sumber: iStockphoto)

Seperti halnya rak yang disimpan di supermarket, gunakan metode "masuk pertama, keluar pertama" saat mengisi lemari es Anda.

Setelah mencuci produk Anda dan mengganti semua barang lainnya, letakkan bahan-bahan yang lebih baru di belakang kulkas dan pindahkan barang-barang yang lebih lama ke depan sehingga bahan tersebut akan digunakan lebih dulu. 

3. Tata Kulkas dengan Rapi

Ilustrasi
Tidak semua buah dan sayuran boleh disimpan di kulkas. Buah dan sayur apa saja yang boleh?

Barang yang tak terlihat menjadi salah satu utama mengapa Anda berakhir membuangnya. 

Pastikan bahwa Anda mengetahui letak semua bahan yang dibutuhkan, sehingga mereka tak tertinggal membusuk di dalam kulkas. 

4. Pahami Cara Membekukan Buah

Ilustrasi buah beku (sumber: iStock)
Ilustrasi buah beku (sumber: iStock)

Membekukan beberapa bahan makanan sepertu buah bisa menjadi cara penyimpanan yang baik.

Pertama, cuci buah dan pilah-pilah untuk setiap bagian yang busuk. Beberapa buah, seperti blackberry, raspberry, dan plum akan membeku lebih baik dengan bantuan larutan gula, meskipun cranberry, blueberry, dan kismis biasanya baik-baik saja.

Setiap jenis buah memiliki cara pembekuannya masing-masing. 

5. Ketahui Tanggal Kadaluwarsa

Pastikan Tidak Ada Barang Kadaluwarsa, Cari Tahu Cara Packing Bisnis Makanan yang Benar
Pastikan Tidak Ada Barang Kadaluwarsa, Cari Tahu Cara Packing Bisnis Makanan yang Benar

Penelitian telah menunjukkan bahwa kita membuang lebih dari setengah makanan yang kita simpan di lemari es.

Label makanan yang salah dipahami adalah salah satu alasan di balik pemborosan. 

"Best by" adalah tanggal yang disarankan agar pembeli menggunakan produk mereka. Tidak berarti barang tersebut tidak aman untuk dimakan setelah tanggal tertentu. 

6. Persiapkan Rencana Masak dengan Baik

menumis memasak
ilustrasi perempuan di dapur/Photo by Jason Briscoe on Unsplash

Mengetahui apa yang ingin Anda makan dalam beberapa hari ke depan, dapat membantu Anda mengetahui bahan-bahan apa yang akan diperlukan dan disimpan di kulkas. 

7. Berbelanja dengan Bijak

supermarket-kezo
ilustrasi belanja/unsplash

Daftar belanja menjadi penting ketika Anda ingin berbelanja dengan efektif dan bijak.

Biasakan untuk membuat daftarnya sebelum pergi ke supermarket supaya Anda mengetahui betul bahan apa yang diperlukan dan bahan apa yang sudah Anda miliki di rumah. 

Jika tidak, Anda akan berfikir bahwa Anda memerlukan semua bahan yang Anda lihat di lorong supermarket. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya