Liputan6.com, Moskow - Kasus Virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia sudah tembus 3 juta kasus dan kasus di Rusia sudah mencapai 87 ribu. Kini, Rusia sudah masuk 10 besar negara dengan kasus Virus Corona jenis baru tertinggi, bahkan mengalahkan China.
Berdasarkan peta Johns Hopkins University, Selasa (28/4/2020), kasus di Rusia totalnya 87.147 kasus, sementara di China ada 83.912. Mayoritas kasus di Rusia berada di Moskow.
Advertisement
Baca Juga
The Moscow Times melaporkan pada Senin kemarin ada lonjakan kasus baru hingga 6.198. Total kematian di Rusia mencapai 794 orang atau 0,9 persen.
Meski mayoritas kasus Virus Corona di Rusia berada di ibu kota, tetapi kasus sudah merata di 85 Rusia dan kasusnya meningkat. Sejak 30 Maret, Moskow telah menerapakn aturan tetap di rumah bagi warganya.
Berdasarkan aturan ini, warga hanya boleh keluar rumah untuk bekerja, mengajak anjing mereka keluar, membuang sampah, atau mengunjungi toko-toko terdekat. Rusia juga punya sistem digital bagi mereka yang ingin memakai transportasi mobil atau kendaraan umum.
Aturan ini rencananya berlaku hingga 1 Mei mendatang. Pejabat kota berkata beberapa minggu ke depan merupakan saat-saat yang berat.
Total tes Virus Corona baru yang dijalankan Rusia sudah mencapai 2,8 juta, meski ada keraguan terkait reliabilitas dari tes-tes tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
10 Negara dengan Kasus Corona COVID-19 Terbanyak
Kasus Virus Corona jenis baru di 10 negara dengan kasus terbanyak:
1. Amerika Serikat: 985 ribu kasus
2. Spanyol: 229 ribu kasus
3. Italia: 199 ribu kasus
4. Prancis: 165 ribu kasus
5. Jerman: 158,9 ribu kasus
6. Inggris: 158,3 ribu kasus
7. Turki: 112 ribu kasus
8. Iran: 91 ribu kasus
9. Rusia: 87 ribu kasus
10. China: 83 ribu kasus
Kasus di Arab Saudi juga hingga Selasa ini sudah mencapai 18.811. Tepat setelah Arab Saudi, ada Israel dengan total 15.555 kasus.
Meski wilayahnya jauh dari China, kasus-kasus di negara Timur Tengah sudah banyak yang tembus 10 ribu. Di Qatar ada 11.244 kasus, sementara di Uni Emirat Arab ada 10.839 kasus.
Di Indonesia secara resmi tercatat ada 9.096 kasus. Namun, total kasus PDP di Indonesia mencapai 19 ribu dan ODP tembus 210 ribu orang.
Advertisement