Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 7.007.948 kasus. 3.140.721 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 506.367 dan Brasil dengan 283.952 orang pulih.
Baca Juga
Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 1.941.978.
Advertisement
Saat ini, Brasil, Rusia, Inggris dan India tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Senin (8/6/2020).
Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 691.758 kasus.
Pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Rusia, sebanyak 467.073 kasus dengan 226.272 orang pulih.
Jumlah terbesar keempat kini tercatat di Inggris, dengan 287.621 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 1.239 pasien pulih.
Naik di atas Spanyol, pasien positif Corona COVID-19 di India saat kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 257.486 kasus dengan 123.848 orang pulih.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tembus 402.709 Jiwa
Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global kini menembus 402.709 jiwa. Terus bertambah setiap hari.
Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.
Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 110.513 jiwa.
Total kematian terbesar selanjutnya berada di Inggris yang mencatat 40.625 jiwa, lalu Brasil yang mencapai 36.455 jiwa.
Sementara Italia mencatat 33.899 kematian. Pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Prancis tercatat 29.158 jiwa.
Advertisement