3 Pemimpin Negara yang Tertular Virus Corona COVID-19

Pemimpin negara juga tidak serta merta kebal dari Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Jul 2020, 20:32 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 20:32 WIB
FOTO: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Terinfeksi COVID-19
Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara selama upacara pelantikan di Istana Presiden Planalto, Brasilia, Brasil, 9 April 2019. Bolsonaro pada 7 Juli 2020 mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona COVID-19. (AP Photo/Eraldo Peres, File)

Liputan6.com, London - Virus Corona (COVID-19) masih menjadi pandemi gelombang. Beberapa negara berhasil menjinakan virus ini, seperti Jerman dan Malaysia, namun ada yang sedang menghadapi gelombang kedua seperti di Amerika Serikat dan Jepang. 

Cara penularan Virus Corona dapat terjadi lewat kontak fisik dekat dengan penderita. Ini bisa menjadi masalah jika ada orang yang tak sadar telah positif Corona COVID-19, kemudian menularkannya ke orang lain. 

Negara maju maupun negara berkembang sama-sama terimbas Corona COVID-19. Virus ini juga menularkan pemimpin negara, mulai dari negara berkembang atau maju. 

Berikut tiga pemimpin yang tertular Virus Corona COVID-19 di tengah pandemi ini:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Boris Johnson (Inggris)

Kemunculan Pertama PM Inggris
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berjalan keluar dari 10 Downing Street untuk memberikan pernyataan pada hari pertamanya kembali bekerja di London, Senin (27/4/2020). Ini menjadi kemunculan pertama PM Johnson di depan publik setelah hampir sebulan terinfeksi COVID-19. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif corona pada 27 Maret lalu. Ia merupakan pemimpin negara maju pertama yang terpapar virus ini. 

Ia masih sempat memposting video ketika dinyatakan positif dan bekerja dari rumah. PM Johnson sembuh satu bulan kemudian. 

Setelah sembuh, Boris Johnson berterima kasih kepada dua perawat Jenny McGee and Luis Pitarma yang mengurusnya saat dirawat di RS St Thomas. 


2. Jair Bolsonaro (Brasil)

FOTO: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Terinfeksi COVID-19
Presiden Brasil Jair Bolsonaro batuk saat berbicara dalam protes karantina dan jarak sosial untuk memerangi wabah virus corona COVID-19 di Brasilia, Brasil, 19 April 2020. Bolsonaro sempat dinyatakan negatif COVID-19 setelah beberapa ajudannya positif kena virus. (Sergio LIMA/AFP)

Presiden Brasil Jair Bolsonaro merupakan salah satu pemimpin paling kontroversial di tengah pandemi corona. Sempat pula ia ikut demonstrasi menolak lockdown.

Kini, Presiden Bolsonaro sudah dinyatakan positif corona. Negaranya juga memiliki kasus tertinggi di antara negara berkembang. Total kasus corona di Brasil mencapai 1,7 kasus. 

Brasil sempat menghapus jumlah total kasus corona, namun akhirnya kembali diumumkan setelah muncul penolakan yang meluas.


3. Pangeran Albert (Monako)

Pangeran Albert II
Pangeran Albert II dari Monako. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Pangeran Albert dari Monako adalah pemimpin negara pertama yang dinyatakan positif corona pada pertengahan Maret. Ia lantas menjalani isolasi dan tetap bekerja dari Istana Monako. 

Putra dari Grace Kelly ini dinyatakan sembuh pada bulan yang sama. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya