Liputan6.com, Slovenia - Patung Melania Trump yang berada di Slovenia, kota kelahiran Ibu Negara AS, dibakar oleh pengacau. Patung yang berada di Sevnica ini dilahap si jago merah pada 5 Juli, ungkap Polisi Slovenia seperti dilansir CNN Kamis (9/7/2020).
Brad Downey, artis yang bertanggung jawab atas karya itu, mengatakan bahwa ia menerima telepon dari kepolisian setempat yang menanyakan kepadanya apa yang harus dilakukan dengan patung yang dibuat pada Juli 2019 tersebut.
Patung tersebut merupakan bagian dari proyek yang sedang berlangsung, mencakup film dokumenter pendek.
Advertisement
Akhirnya diputuskan pada 5 Juli agar patung itu diturunkan dan Downey meminta kepada penduduk setempat untuk tidak menyebar luaskan foto-foto patung Melania Trump dalam keadaan hangus tersebut, guna menghindari dijadikannya "meme yang kejam" oleh publik.
Downey telah mengajukan laporan polisi untuk menemukan pelaku, karena ia hanya ingin mengetahui siapa yang menjadi dalangnya, bukan untuk menjatuhkan tuduhan terhadap mereka.
"Saya ingin tahu siapa yang melakukannya," katanya kepada CNN.
"Ingin mengetahui apakah pelaku melakukannya karena tidak suka dengan tokoh dari patung tersebut atau bentuk patung tersebut," kata Downey yang percaya bahwa kejadian tersebut memang sebuah kesengajaan karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tanggapan Masyarakat Slovenia Perihal Patung Tersebut
Patung Melania Trump, yang terbuat dari batang pohon tersebut, mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Slovenia. Polisi lokal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menganggap kasus itu sebagai "tindak pidana kerusakan properti."
Dalam membangun karya tersebut, Downey menugaskan seniman konseptual lokal, Ales Zupevc atau yang lebih dikenal Maxi untuk mengukir patung dari pohon menggunakan gergaji. Maxi diketahui lahir di rumah sakit yang sama pada tahun yang sama dengan Melania Trump.
Meskipun laporan media mengatakan patung itu telah membagi opini publik, penduduk setempat menyukai proyek itu dan telah menjaga patung itu dan daerah sekitarnya, kata Downey.
"Mereka tidak hanya mendukung, tapi sangat bangga dengan hal ini," imbuh Downey.
Downey juga mengatakan kepada CNN bahwa ia sedang mengerjakan tanggapan artistik terhadap serangan itu, serta sebuah video tentang tanggapan media terhadap patung itu.
"Saya mungkin akan mencoba melakukan sesuatu di lokasi itu," katanya, seraya menambahkan bahwa patung asli yang sudah dalam keadaan hangus itu sekarang disimpan.
Sevnica merupakan kota berpenduduk 5.000 jiwa yang telah mendapat kentungan dari putri kota yang paling terkenal, menempatkan dirinya dengan kuat di jalur wisata dan menjual berbagai produk bertema Melania termasuk madu, coklat, dan kue.
Â
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement