Liputan6.com, London - Pemerintah Inggris akan mendistribusikan jutaan alat tes COVID-19 yang bisa mendeteksi Virus Corona baru dalam 90 menit.
Untuk meningkatkan kapasitas dalam beberapa bulan mendatang, tes Virus Corona COVID-19 itu akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit, panti jompo, dan laboratorium di Inggris, menurut pernyataan Menteri Kesehatan Inggris, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (3/8)
Baca Juga
Sebanyak 5,8 juta tes akan menggunakan DNA dan 450.000 menggunakan tes usap, menurut Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
Advertisement
Selain itu, kedua tes tersebut bahkan tidak perlu dilakukan oleh petugas kesehatan.
Menteri Kesehatan Matt Hancock memaparkan, "Karena bisa mendeteksi flu serta COVID-19, tes-tes itu akan sangat bermanfaat ketika memasuki musim dingin, supaya para pasien bisa mengikuti anjuran yang benar untuk melindungi diri sendiri dan lainnya."
Saksikan Video Berikut Ini:
Pengobatan yang Ramah COVID-19
Dinas Kesehatan Nasional yang dibiayai publik mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pengobatan yang "ramah COVID-19" akan ditawarkan kepada para pasien kanker, termasuk obat-obatan yang tidak berdampak besar pada sistem kekebalan tubuh.
Sistem layanan kesehatan Inggris sempat mengalami kesulitan ketika puncak wabah Corona COVID-19, dimana di negara tersebut telah mencatat kematian akibat virus sebanyak lebih dari 46 ribu orang, yang merupakan angka keempat tertinggi di dunia menurut data Reuters pada 2 Agustus.
Advertisement