Update 10 Agustus: 19,7 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Kasus AS Tembus 5 Juta

Per Senin 10 Agustus 2020, 19.780.612 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 12.044.654 pasien sembuh menurut Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Agu 2020, 11:13 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 10:30 WIB
FOTO: BIN Lakukan Rapid Test 800 Warga Pamulang
Petugas medis disemprot cairan disinfektan saat rapid test oleh BIN di Lapangan Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/7/2020). BIN menggelar rapid test gratis terhadap 800 warga Pamulang untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Senin per pukul 10.14 WIB telah mencapai 19.780.612 kasus. 12.044.654 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE. 

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 2.349.280. 

Tercatat memiliki jumlah kasus terbesar di dunia, infeksi di AS saat ini telah mencapai 5.044.769 dengan 1.656.864 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, yang dikutip Senin (10/8/2020).

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 3.035.422 kasus. 

Pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 2.153.010 kasus dengan 1.480.884 orang pulih.

Jumlah kasus terbesar keempat sekarang tercatat di Rusia, dengan 885.718 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 692.059 pulih. 

Pasien positif Corona COVID-19 di Afrika Selatan kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 559.859 kasus dengan 411.474 orang pulih.

Saksikan Video Berikut Ini:

Vietnam Mencatat 841 Kasus Corona COVID-19

Vietnam Segera Buka Aktivitas Sekolah
Petugas kesehatan menyemprotkan desinfektan pada bus sekolah di sekolah Marie Curie di Hanoi, Senin (4/5/2020). Vietnam membuka kembali aktivitas sekolah yang ditutup selama tiga bulan setelah dilaporkan tidak ada kasus virus corona COVID-19 baru hingga Sabtu, 2 Mei 2020. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Dikutip dari Channel News Asia, pada 9 Agustus, Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 31 kasus baru Corona COVID-19 baru, menjadikan jumlah total kasus di negara tersebut sebanyak 841.

Sementara total kematian akibat virus itu di Vietnam kini tercatat sebanyak 11 orang.

Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan juga mengatakan bahwa semua kasus baru terkait dengan pusat kota Danang, yang merupakan lokasi mulainya wabah baru.

Tercatat ada sebanyak 355 kasus sejak Virus Corona muncul kembali di Danang, dengan 11 kematian.

Selain itu, infeksi juga telah terdeteksi di setidaknya 15 lokasi di Vietnam.

Mulanya, pelacakan kontak yang intensif, pengujian yang ditargetkan, dan karantina ketat telah membantu Vietnam dalam upaya menghentikan penularan tetapi kini setelah wabah baru terdeteksi pada 25 Juli, negara tersebut kembali berjuang untuk mengendalikan infeksi di Danang dan sekitarnya.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc juga telah memberikan peringatan terkait risiko penyebaran Corona COVID-19 secara luas di Vietnam yang dinilai "sangat tinggi".

PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan, "Risiko penularan komunitas sangat tinggi, membutuhkan lebih banyak tekad, solidaritas dan tanggung jawab dari sistem politik untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dan lebih tegas selama dua minggu ke depan."

Pembatasan secara luas untuk penduduk kota dengan populasi 1,1 juta diberlakukan, ditambah dengan fasilitas stadion olahraga yang telah diubah menjadi rumah sakit lapangan dengan 1.000 tempat tidur, untuk digunakan jika kurangnya tempat di rumah sakit, atau untuk mengisolasi kasus potensial.

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 729.768 Jiwa

Halaman Masjid Birmingham Diubah Jadi Kamar Jenazah Covid-19
Pengurus dan relawan Mohammed Zahid menyesuaikan pembungkus plastik pada salah satu peti mati kosong di halaman parkir Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif di Birmingham, Inggris pada 24 April 2020. Masjid itu mengubah tempat parkirnya menjadi kamar mayat untuk korban virus corona. (AP/Matt Dunham)

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 729.768 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di AS, yang mencapai 162.938 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 101.049 jiwa, lalu Meksiko mencatat kematian sebanyak 52.298 jiwa.

Jumlah kematian di Inggris tercatat 46.659 jiwa. Sementara jumlah pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di India tercatat 43.379 jiwa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya