Liputan6.com, Jakarta - Sekilas, rutinitas mencuci rambut atau berkeramas terlihat cukup mudah.
Namun ada beberapa kesalahan ketika keramas yang mungkin tidak pernah Anda sadari yang dapat menyebabkan rambut kering, rusak, atau bahkan infeksi kulit kepala.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ada pula beberapa trik yang bisa merubah penampilan bahkan membantu Anda terlihat baru saja keluar dari salon setiap hari.
Mengutip laman Bright Side, Senin (10/8/2020), berikut adalah 8 kebiasaan yang harus segera Anda hentikan ketika keramas:
1. Terlalu Sering Keramas
Menurut ahli medis, menggunakan sampo setiap kali keramas tidak perlu dilakukan untuk menjaga kebersihannya.
Membilas rambut dengan air beberapa kali seminggu sudah cukup untuk menghilangkan kotoran yang terlihat. Menggunakan sampo dengan terlalu sering dapat menghilangkan minyak dari rambut Anda.
Sedangkan, minyak sangat penting untuk kesehatan rambut, karena membuatnya tetap lembap dan melindunginya dari kerusakan.
Advertisement
2. Terlalu Banyak Menggunakan Sampo dan Tidak Membilasnya dengan Bersih
Membilas rambut Anda secara menyeluruh setidaknya selama satu menit sebelum menggunakan sampo membantu menghilangkan residu dari produk perawatan rambut terakhir yang Anda gunakan.
Membiarkan rambut Anda benar-benar basah sebelum menggunakan sampo adalah langkah penting untuk keramas secara efektif.
Jika rambut Anda basah dari atas ke bawah, sampo akan berbusa dengan lebih baik dan menyebar lebih merata. Ini juga akan membantu Anda menggunakan lebih sedikit sampo saat mencuci rambut.
3. Menggunakan Kondisioner Setelah Sampo
Anda tentu terbiasa menggunakan sampo terlebih dahulu dan kemudian menambahkan kondisioner.
Tetapi rutinitas terbalik sebenarnya bekerja lebih baik untuk beberapa jenis rambut.
Penggunaan kondisioner terlebih dahulu akan membuat rambut Anda terlihat lebih tebal. Metode ini paling cocok untuk rambut halus yang membutuhkan kelembaban, tetapi sebagian besar kondisioner dapat membebani dan bahkan membuatnya terlihat berminyak.
Advertisement
4. Menggunakan Sampo Hingga ke Ujung Rambut
Jika Anda menggunakan sampo ke akar rambut dan kemudian menambahkannya lagi ke bagian rambut lainnya, Anda mungkin akan merusak ujungnya.
Bagian akar adalah yang paling berminyak, sehingga Anda perlu menggunakan sampo untuk kulit kepala dibandingkan dengan ujung rambut Anda. Ujungnya biasanya lebih kering, dan mencucinya dengan sampo akan membuatnya terlihat lebih kering lagi.
5. Menggosok Kulit Kepala dengan Kuku
Menggosok kulit kepala dengan keras dapat menyebabkan lecet dan akhirnya dapat menyebabkan infeksi kulit kepala.
Rambut lebih rapuh saat basah, dan penggosokan yang agresif dapat menyebabkan kusut, patah, dan bahkan dapat melemahkan folikel. Cara terbaik untuk mencuci rambut adalah dengan memijat lembut akar rambut dengan jari dan telapak tangan.
Advertisement
6. Mencuci Rambut dengan Air Panas
Suhu air terbaik untuk mencuci rambut adalah suam - suam kuku.
Mencuci rambut dengan air panas bisa membuat rambut mudah patah dan melemahkan akarnya.
Air yang sedikit hangat membantu membuka kutikula rambut, dan rambut menyerap minyak serta efek pelembab dari kondisioner dengan lebih baik.
Hal terbaik untuk menyelesaikan rutinitas mencuci rambut adalah dengan membilas rambut dengan air dingin, karena akan membantu menutup kutikula dan menjaga rambut Anda agar tak menggumpal.
7. Penggunaan Kondisioner Hingga Kulit Kepala
Menggunakan kondisioner ke kulit kepala akan membuat akar Anda semakin berminyak.
Rambut dan ujung Anda yang paling membutuhkan hidrasi. Mengoleskan kondisioner pada atau di dekat kulit kepala dapat menyumbat folikel rambut, memperlambat pertumbuhan rambut, dan meningkatkan produksi minyak.
Advertisement
8. Menyisir Rambut Saat Masih Basah
Menyisir rambut saat masih basah sangat berpotensi merusak rambut, lantaran kondisinya paling rapuh ketika itu.
Mengeringkan rambut dengan handuk juga bisa merusak rambut Anda.
Cara terbaik untuk mengeringkan rambut dengan aman adalah dengan menepuknya dengan lembut dan membiarkannya kering secara alami.