Liputan6.com, Jakarta- Arab Saudi mengumumkan bahwa KTT G20 akan digelar secara virtual pada 21-22 November 2020.Â
Mulanya, pertemuan tatap muka direncanakan di Riyadh. Tetapi karena pandemi Virus Corona COVID-19, rencana tersebut diubah.Â
Fokus dari pertemuan yang akan dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tersebut adalah "melindungi kehidupan dan memulihkan pertumbuhan, dengan mengatasi kerentanan yang ditemukan selama pandemi dan dengan meletakkan dasar untuk masa depan yang lebih baik".
Advertisement
"G20 telah menyumbang lebih dari $21 miliar (Rp. 313,8 triliun) untuk mendukung produksi, distribusi, dan akses ke diagnostik, terapeutik, dan vaksin," terang Arab Saudi dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Selasa (29/9/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Dana Perlindungan Ekonomi Global dari Pandemi COVID-19
Selain itu, negara-negara G20 juga telah menyuntikkan 11 triliun dolar AS dalam upaya melindungi ekonomi global dari dampak pandemi Virus Corona COVID-19.Â
Tak hanya itu, negara-negara G20 juga telah meluncurkan inisiatif penangguhan hutang untuk negara-negara berkembang "agar mereka dapat mengalihkan anggaran sebanyak $14 miliar (Rp. 290 triliun) yang jatuh tempo tahun ini dan menggunakan jumlah tersebut sebagai gantinya untuk membiayai sistem kesehatan dan program sosial mereka," jelas pernyataan itu.Â
Advertisement