Liputan6.com, Meksiko City - Mantan menteri pertahanan Meksiko dituduh melakukan perdagangan narkoba dan pencucian uang saat memegang jabatan publik, kata jaksa penuntut AS.
Jenderal Salvador Cienfuegos Zepeda ditangkap di bandara Los Angeles pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Dikutip dari laman BBC, Sabtu (17/10/2020) ia dijadwalkan hadir di pengadilan atas empat dakwaan di California pada hari Jumat.
Advertisement
Tuduhannya termasuk konspirasi untuk mendistribusikan heroin, kokain, metamfetamin dan mariyuana ke AS.
Baca Juga
Jaksa penuntut menuduh Cienfuegos, seorang pensiunan jenderal yang dikenal sebagai "The Godfather", membantu Kartel H-2 -- sebuah organisasi perdagangan narkoba Meksiko yang sangat kejam dan menyelundupkan narkoba ke AS.
"Sebagai imbalan atas pembayaran suap, dia mengizinkan Kartel H-2 kartel yang secara rutin terlibat dalam pernjualan ke grosir, termasuk penyiksaan dan pembunuhan," kata jaksa dalam dokumen pengadilan yang dirilis pada hari Jumat.
Jaksa penuntut mengatakan, mereka memiliki bukti komunikasi antara Jenderal Cienfuegos dan pemimpin senior Kartel H-2.
Mereka telah meminta agar Cienfuegos ditahan sampai persidangannya, dengan alasan jenderal itu menimbulkan "risiko pelarian diri".
Jika dia terbukti bersalah, mantan menteri pertahanan itu bisa menghadapi hukuman penjara sepuluh tahun atau lebih, kata jaksa penuntut.
Sebelumnya, pemerintah Meksiko mengonfirmasi kepada BBC bahwa Jenderal Cienfuegos ditangkap atas surat perintah Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA).
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan, penangkapan itu "berfungsi untuk menggambarkan bahwa masalah utama di Meksiko adalah korupsi".
Presiden López Obrador, yang terpilih dengan platform anti-korupsi pada 2018, menuduh pendahulunya menjalankan "pemerintahan narkotika" yang memungkinkan korupsi.
Simak video pilihan berikut:
Tuduhan
Jenderal Cienfuegos (72) menjabat sebagai menteri dari 2012 hingga 2018, di bawah Presiden Enrique Peña Nieto.
Perannya sebagai anggota paling senior angkatan bersenjata berarti dia memainkan peran kunci dalam perang melawan narkoba di Meksiko.
Tetapi ada tuduhan keterlibatan antara negara bagian dan kartel yang kuat di negara itu selama masa kepresidenan Peña Nieto, lapor koresponden BBC Meksiko Will Grant.
Awal tahun ini, salah satu penasihat terdekat mantan presiden diekstradisi ke Meksiko dari Spanyol atas tuduhan korupsi.
Emilio Lozoya, mantan bos perusahaan minyak negara Meksiko Pemex, dituduh menerima suap $ 10 juta (£ 8 juta) dari sebuah perusahaan konstruksi Brasil yang mengaku telah membayar politisi Amerika Latin. Namun, ia membantah melakukan kesalahan.
Peña Nieto tidak terlibat
Jenderal Cienfuegos bukanlah mantan menteri Meksiko pertama yang ditangkap di AS.
Desember lalu, mantan Menteri Keamanan Genaro GarcÃa Luna didakwa menerima suap dari kartel narkoba.
GarcÃa Luna yang merupakan kepala keamanan tertinggi Meksiko dari 2006 hingga 2012, saat ini diadili di New York, dituduh mengizinkan kartel Sinaloa dari "El Chapo" Guzman untuk beroperasi di Meksiko dengan imbalan jutaan dolar.
Dia menyangkal semua tuduhan terhadapnya.
Advertisement