Liputan6.com, Jakarta- Vanuatu telah mencatat kasus infeksi Virus Corona COVID-19 pertama mereka.
Dikutip dari Associated Press, Rabu (11/11/2020) pasien COVID-19 di negara Pasifik tersebut diketahui merupakan seorang warga yang baru kembali dari Amerika Serikat, dan kini telah menjalani karantina.
Baca Juga
Menurut otoritas kesehatan Vanuatu, pasien itu adalah seorang pria berusia 23 tahun, dan tidak menunjukkan gejala ketika ia pulang pada 4 November lalu.
Advertisement
Pria tersebut dikonfirmasi positif [COVID-19](4405119/ "") pada 10 November 2020.
Menanggapi infeksi tersebut, pihak berwenang setempat telah memutuskan untuk menempatkan semua penumpang yang berada dalam penerbangan yang sama dengan pasien itu dalam karantina untuk dilakukan pelacakan kontak.
Tetapi, pihak berwenang belum memberlakukan pembatasan yang lebih luas di negara dengan penduduk 300.000 orang tersebut.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
COVID-19 di India dan Korea Selatan
Sementara di India, Ibu Kota New Delhi telah mencatat kenaikan kasus COVID-19 dengan mencatat 7.830 infeksi baru dalam 24 jam terakhir.Â
Kenaikan kasus infeksi itu terjadi akibat acara festival dan pernikahan yang dihadiri oleh banyak warga dan memicu penularan.
Dalam tanggapannya, pihak berwenang setempat menargetkan pengujian di area perbelanjaan, tempat kerja, dan tempat-tempat aktivitas keagamaan.Â
Penghitungan kasus di New Delhi kita terus naik dengan lebih dai 7 ribu kasus setiap harinya pada November 2020, setelah sempat turun menjadi hampir 1.000 pada September 2020
Total infeksi harian COVID-19 di India dianggap tetal stabil, dengan 44.281 kasus baru yang dilaporkan pada Rabu (11/11).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 512 kematian tambahan, menjadikan total kematian menjadi 127.571 jiwa.
Dilansir Yonhap News Agency, Korea Selatan telah mencatat 146 kasus COVID-19 tambahan, termasuk 113 infeksi lokal, menjadikan total kasus infeksi di seluruh wilayah menjadi 27.799, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Korea Selatan, yang telah menjalankan skema social Distancing level 3 sejak awal pandemi, kini tengah menerapakan level 1 sejak 7 November 2020, yang merupakan tingkat terendah dalam sistem lima level kebijakan social distancing.Â
Advertisement