Seperti Rapunzel, Wanita Jepang Ini Tak Potong Rambut 15 Tahun

Seorang wanita di Jepang memiliki rambut sepanjang 1,8 meter, yang membuatnya dijuluki Rapunzel.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 07:00 WIB
Rapunzel Jepang
Rambut Rin Kambe seperti Rapunzel (Rin Kambe/Instagram).

Liputan6.com, Tokyo - Rin Kambe yang berusia 35 tahun dijuluki Rapunzel Jepang karena memiliki rambut sepanjang 6 kaki (1,8 meter), yang tidak pernah ia potong selama 15 tahun.

Dikutip dari Oddity Central, Rabu (25/11/2020), Rin yang berasal dari Tokyo, tidak pernah diizinkan menumbuhkan rambutnya saat kecil. Dia berada di tim sepak bola putri sehingga harus membuat rambutnya pendek. Ketika dewasa, ia memutuskan untuk memanjangkan rambut dan menggunakannya sebagai "senjata ekspresi".

Terakhir kali dia memotong rambut Rapunzelnya tersebut adalah 15 tahun yang lalu, dan sekarang rambut hitamnya yang lurus sepanjang 5 kaki 10 inci, 4 inci lebih tinggi dari tingginya sendiri.

Meskipun rambutnya kadang-kadang menghalangi saat melakukan tugas-tugas yang paling sederhana, seperti mengganti pakaiannya, penari dan model Jepang tersebut mengatakan bahwa dia menyukai rambut panjangnya, serta mengatakan bahwa rambut Rapunzelnya adalah "keindahan Asia".

"Saya tumbuh dengan orangtua yang keras, ketika masih kecil saya berada di tim sepak bola putri dan selalu mendapat jalan pintas karena hal ini," imbuh Rin.

"Saya menumbuhkan rambut ketika mulai menari dengan serius pada usia sekitar 20 tahun, dan kini rambutnya menyentuh lantai. Saya mulai menumbuhkan rambut karena ingin bersinar dengan caraku sendiri," tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rin Terbiasa Mendapat Kritikan dan Pujian Terhadap Rambutnya Tersebut

Rin Kambe
Rambut Rin Kambe seperti Rapunzel (Rin Kambe/Instagram).

Wanita berusia 35 tahun ini mengatakan bahwa dirinya seringkali ditanyai apakah rambutnya asli dan menerima reaksi beragam dari orang lain. Beberapa sangat terkesan olehnya, sementara lainnya menganggap terlalu berlebihan.

Meskipun dia telah menjadi sasaran komentar kebencian di media sosial karena penampilannya yang tidak biasa. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya telah belajar untuk menerima pendapat dari masing-masing orang.

“Saya mendapatkan banyak reaksi atas rambut saya. Ada laki-laki di dunia yang menghargainya dan ada juga yang menganggapnya monster," ucap Rin.

“Saya pikir wajar jika ada perbedaan pendapat di dunia ini dan jika saya tidak percaya diri, saya bersedia menerima pendapat orang lain. Bagaimanapun, saya senang orang-orang tertarik pada rambut saya," tambahnya.

Terlepas dari segala kritik, Rin menganggap bahwa rambutnya adalah "sesuatu yang indah" dan tidak berencana memotongnya dalam waktu dekat. Rambutnya menjadi "senjata ekspresi" baginya dan dia bahkan telah menemukan cara untuk memanfaatkan rambutnya itu ke dalam tarian.

 

Reporter: Ruben Irwandi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya