Liputan6.com, Jakarta- Grup idol asal Korea Selatan, BTSÂ masuk salah satu nominasi Grammy Awards 2021 dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance.
Dikutip dari laman The Guardian, Kamis (26/11/2020) BTS menjadi grup K-Pop asal Korea Selatan pertama yang berhasil tembus sebagai nominasi di Grammy.
Lagu Dynamite, akan bersaing dengan rilisan Justin Bieber dan tiga nominasi lainnya dalam kategori penampilan grup/duo pop terbaik.
Advertisement
Baca Juga
BTS berterima kasih kepada para penggemar mereka di seluruh dunia yang dikenal sebagai "Army". Pasalnya, atas peran mereka bisa masuk dalam daftar nominasi.
"Terima kasih kepada semua orang yang mendengarkan musik kami dan berempati di masa-masa sulit," kata mereka dalam tweet berbahasa Korea.
"Di atas segalanya, kalian para ARMY yang membuat keajaiban, karena kami menjadi artis yang dinominasikan dalam Grammy. Terima kasih dan selalu mencintaimu."
Sebelum BTS, ternyata ada musisi asal Indonesia yang terlebih dahulu mendapatkan nominasi di ajang musik dunia tersebut.
Bukan hanya satu, namun dua nominasi sekaligus.
Ia adalah Joey Alexander. Namanya berhasil masuk nominasi Grammy Awards ke-58 pada 2017 yang sudah diumumkan 6 Desember 2016.
Bocah Indonesia, Joey tercatat meraih dua nominasi di ajang penghargaan musik bergengsi dunia tersebut.
Nama Joey Alexander terpampang nyata dalam kategori Best Instrumental Jazz Album untuk album bertajuk My Favorite Things dan Best Improvised Jazz Solo untuk lagu "Giant Steps" yang terdapat di albumnya tersebut. Padahal Joey tergolong masih cilik dan baru mengeluarkan album perdananya itu setahun sebelum nominasi pada 12 Mei 2015.
Tak main-main, album My Favorite Things milik Joey Alexander yang membuatnya masuk nominasi dipegang produser Jason Olaine yang menyabet penghargaan Best Jazz Instrumental Album dalam Grammy Awards 45 tahun 2003.
Saksikan Video Berikut Ini:
Usia 6 Tahun Mulai Main Piano
Joey sungguh tepat meminta Jason Olaine yang sudah asam garam soal urusan musik jazz. Di albumnya itu, bocah berbakat tersebut juga berkolaborasi dengan Russell Hall (bass), Sammy Miller (drums), dan Alphonso Horne (terompet).
Ditelusuri dari situs resmi Joey Alexander Music, ia mulai bermain piano sejak usianya masih 6 tahun. Kedua orangtuanya, Denny dan Fara Sila diketahui penggemar berat musik jazz. Ayahnya kerap memperdengarkan hingga membelikan Joey album-album klasik.
Dari situlah Joey, belajar bermain piano milik ayahnya yang ada di rumahnya.
Ia mendapat pengaruh musik dari Duke Ellington, Bill Evans, Thelonious Monk, dan John Coltrane. Musisi tersebut punya nama besar di dunia musik jazz dimana Duke Ellinton, Bill Evnas, Thelonious Monk, serta John Coltrane yang memang dikenal sebagai pianis dan musisi Jazz ternama di Amerika. Dengan bakat musiknya yang tinggi, Joey semakin mahir bermain piano.
Pemilik nama lengkap Joey Alexander Sila tersebut mulai tampil sebagai solo pianis di usia 8 tahun. Kala itu, Joye diminta untuk tampil mengisi acara UNESCO yang dihadiri ikon jazz Herbie Hancock saat datang ke Indonesia.
Advertisement